Identifikasi Etnosains Yang Memiliki Potensi Untuk Diintegrasikan Dalam Pembelajaran IPA

Indonesia

Authors

  • Dewa Ayu Dwik Dela Puspita Universitas Mataram
  • Husrin Fauziah Universitas Mataram
  • Khaerunisah Khaerunisah Universitas Mataram
  • Hikmawati Hikmawati Universitas Mataram
  • Hartati Kartika Br Sihotang Universitas Negeri Medan
  • Joni Rokhmat Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/jppfi.v4i2.188

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi etnosains dari berbagai daerah yaitu Lombok, Bali dan Medan yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran IPA di SMP. Metode yang digunakan untuk memperoleh data tentang etnosains dari daerah-daerah tersebut adalah melalui kaji literatur dan wawancara langsung dengan tokoh adat dan masyarakat di tiap daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa etnosains yang teridentifikasi dapat diintegrasikan dalam pembelajaran IPA, yakni: 1) Bali, terdapat budaya penggarakan patung berupa makhluk raksasa menyeramkan (Ogoh-Ogoh) yang dapat dikaitkan dengan konsep usaha dan energi; 2) Lombok, terdapat tradisi Bau Nyale (menangkap cacing), dalam hal ini nyale merupakan cacing laut yang termasuk cacing bersekat (Annelida), sehingga tradisi ini dapat dikaitkan dengan konsep klasifikasi makhluk hidup, dan konsep nutrisi karena nyale banyak mengandung protein; 3) Medan, terdapat tradisi Erlau-lau atau siram-siraman untuk mendatangkan hujan, dapat dikaitkan dengan konsep penguapan, proses terjadinya hujan, hingga siklus air.

Keywords: Ethnoscience; local culture; science learning

Downloads

Published

2022-12-15

How to Cite

Puspita, D. A. D. D. ., Fauziah, H. ., Khaerunisah, K., Hikmawati, H., Sihotang, H. K. B. ., & Rokhmat, J. . (2022). Identifikasi Etnosains Yang Memiliki Potensi Untuk Diintegrasikan Dalam Pembelajaran IPA: Indonesia. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran Fisika Indonesia, 4(2). https://doi.org/10.29303/jppfi.v4i2.188

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)