Penerapan Cullturally Responsive Teaching (CRT) untuk Meningkatkan Minat Belajar Pendidikan Pancasila
DOI:
https://doi.org/10.29303/goescienceed.v6i3.939Keywords:
Pendidikan Pancasila; Culturally Responsive Teaching (CRT); budaya local; penelitian tindakan kelas (PTK).Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Pancasila melalui penerapan Culturally Responsive Teaching (CRT) dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilakukan di SDN 48 Cakranegara selama tiga bulan dengan melibatkan guru, siswa, dan dokumen pembelajaran sebagai sumber data. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen, kemudian dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan CRT memberikan dampak positif terhadap minat belajar siswa. Pada siklus pertama, penggunaan cerita dan contoh lokal relevan meningkatkan partisipasi siswa meskipun beberapa siswa masih pasif. Siklus kedua menunjukkan peningkatan signifikan dalam keaktifan, antusiasme, dan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai Pancasila. Pendekatan ini juga memperkuat pengembangan karakter siswa dan relevansi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Meskipun efektif, penelitian ini mengidentifikasi kendala seperti keterbatasan waktu guru dalam merancang materi berbasis budaya lokal dan perlunya pelatihan untuk mendukung implementasi CRT. Penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan pendidikan berbasis budaya dalam meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa serta memberikan kontribusi signifikan terhadap literatur CRT dalam konteks pendidikan Indonesia.
References
Banks, J. A. (2015). Cultural diversity and education: Foundations, curriculum, and teaching. Routledge.
Gay, G. (2018). Culturally responsive teaching: Theory, research, and practice. teachers college press.
Handayani, S. D., Irawan, A., Febriyanti, C., & Kencanawaty, G. (2022). Mewujudan Pelajar Pancasila dengan Mengintegrasikan Kearifan Budaya Lokal dalam Kurikulum Merdeka. Ilma Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 76-81. DOI: https://doi.org/10.58569/ilma.v1i1.457
Kemmis, S., McTaggart, R., & Nixon, R. (2014). The action research planner: Doing critical participatory action research.
Ladson-Billings, G. (1995). Toward a theory of culturally relevant pedagogy. American educational research journal, 32(3), 465-491.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook. sage.
Panjaitan, A. P., Darmawan, A., Purba, I. R., Rachmad, Y., & Simanjuntak, R. (2014). Korelasi Kebudayaan dan Pendidikan: Membangun Pendidikan Berbasis Budaya Lokal. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Risdiany, H., & Dewi, D. A. (2021). Penguatan karakter bangsa sebagai implementasi nilai-nilai Pancasila. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(4), 696-711. DOI: 10.36418/japendi.v2i4.140
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi dan Geofisika (GeoScienceed)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.