Perbandingan Kuat Tekan Beton Normal Dengan Beton Ringan Batu Apung Sebagai Pengganti Agregat Kasar
DOI:
https://doi.org/10.29303/goescienceed.v6i2.925Keywords:
Kuat tekan beton normal, beton ringan batu apung, agregat kasarAbstract
Beton yang berkualitas harus memenuhi standar peraturan dan memiliki kekuatan yang bergantung pada kualitas bahan penyusunnya. Beton terdiri dari agregat kasar, agregat halus, semen, dan air dengan berat 2200-2500 kg/m³. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan beton dengan agregat batu apung dibandingkan beton normal, mengidentifikasi hasil kuat tekan terbaik, serta membandingkan keduanya. Metode yang digunakan adalah kajian eksperimental dengan 10 sampel silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm pada umur 28 hari. Hasil pengujian menunjukkan bahwa beton dengan agregat batu apung memiliki kuat tekan rata-rata 11,15 MPa, sedangkan beton normal mencapai 23,27 MPa, dengan selisih kuat tekan 12,12 MPa. Beton normal dengan agregat kerikil terbukti memiliki kuat tekan lebih tinggi dibandingkan beton dengan agregat batu apung.
References
Ala dan H. Arruan, Beton Ringan Menggunakan Styrofoam Sebagai Bahan Pengganti Agregat Kasar, in Prosiding Seminar Hasil Penelitian (SNP2M) 2017, 2017, vol., pp. 67– 72.
Darwis, M. A. Sultan, dan C. Anwar, Pengaruh Variasi Faktor Air Semen Terhadap Kuat Tekan Beton Beragregat Batu Apung, SIPILsains, vol. 06, no. 11, pp. 31–38, 2016.
Eliazer et al., Perilaku Mekanis Beton Menggunakan Batuan Vulkanik (Batu Angus dan Batu Apung), J. Tekno, vol. 17, no. 71, pp. 17–20, 2019.
Geoffrey, N. M. Raphael, O. Walter, dan O. A. Silvester, Properties of Pumice Lightweight Aggregate, Civ. Environ. Res., vol. 2, no. 10, pp. 58–68, 2012.
Ginting, Pengaruh Penambahan Styrofoam Terhadap Kuat Tekan dan Kuat Lentur Beton, J. Tek. Skala, vol. 4, no. 2, pp. 1–7, 2017.
Herki, Lightweight Concrete Using Local Natural Lightweight Aggregate, J. Crit. Rev., vol. 7, no. 4, pp. 490–497, 2020.
Indrayani, A. Herius, A. Hasan, dan A. Mirza, The Effect of Addition on Pumice dan Fiber on Compressive dan Fluxural Strength Precast Lightweight Concrete, Sci. Technol. Indones., vol. 5, no. 1, p. 14, 2020.
Jumiati dan M. Masthura, Pembuatan Beton Ringan Berbasis Sampah Organik, J. Ilmu Fis. dan Teknol., vol. 2, no. 1, pp. 15–22, 2018.
Kusnadi, dan M. T. Yudasaputra, Effect of Pressure on Making oof Cemen Bricks from Pumice, Int. J. Civ. Eng. Technol., vol. 9, no. 5, p. 134, 2018.
Miswar, Beton Ringan Dengan Menggunakan Limbah Styrofoam, Portal J. Tek. Sipil, vol. 10, no. 1, pp. 33–39, 2018.
Nainggolan, I. Wijatmiko, dan A. Wibowo, Flexural Behavior of Reinforced Concrete Beam with Polymer Coated Pumice, AIP Conf. Proc., vol. 1887, no. September, 2017.
Pamudji, F. Asriani, dan A. Fauzi, Kekuatan Lentur Balok Beton Ringan Beragregat Sampah Plastik PP, in Seminar Nasional “Pengembangan Sumber Daya Perdesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan IX,†2019, vol. 9, no. November, pp. 82–88.
Priyono dan N. Nadia, Pengaruh Penggunaan Styrofoam Sebagai Pengganti Agregat Kasar Terhadap Kuat Tekan Beton, J. Konstr., vol. 5, no. 2, pp. 55–61, 2014.
Purnawirati, I. M. A. K. Salain, dan D. Putra, Properti Mekanik Beton Ringan Dengan Menggunakan Agregat Batu Apung Serta Abu Terbang Sebagai Pengganti Sebagian Semen Portldan dan Superplasticizer, J. Spektran, vol. 4, no. 2, pp. 27–35, 2016.
Rommel, Pembuatan Beton Ringan dari Aggregat Buatan Berbahan Plastik, J. Gamma, vol. 9, no. 1, pp. 137–147, 2013.
Sultan dan M. T. Yudasaputra, Pengaruh Tekanan pada Pembuatan Bata Semen, in Prosiding Simposium II-UNIID 2017, 2017, no. 1, pp. 360–364.
Sultan, M. T. Yudasaputra, dan A. Gaus, The Use of Pumice as Raw Material for Cement Brick, Int. J. Civ. Eng. Technol., vol. 10, no. 12, pp. 498–504, 2019. Indonesia, 1990
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi dan Geofisika (GeoScienceed)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.