Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Alam Air Terjun Tibu Tereng Di Desa Bukit Tinggi Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat
DOI:
https://doi.org/10.29303/goescienceed.v5i4.445Keywords:
Kelayakan, Air Terjun, Objek Daya Tarik Wisata Alam, SWOTAbstract
Air Terjun Tibu Tereng merupakan sebuah objek wisata alam yang berada di Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Yang memiliki keindahan alam yang cukup menarik, dengan suasana alam yang masih sejuk dan masih alami, namun dalam proses pengembangannya banyak permasalahan yang terjadi seperti minimnya sarana prasarana, rendahnya pengunjung/ wisatawan, kurangnya perhatian pemerintah daerah masih kurang partisipasi masyarakat sekitar yang menjadi pihak utama atau yang berperan aktif dalam mengembangkan tempat wisata yang punya potensi alam yang cukup menarik, wisata alam Air Terjun Tibu Tereng seharusnya mampu untuk menambah pendapatan perekonomian masyarakaat dari tiket masuk wisata, pedagang yang berada di dekat kawasan dan lainnya. Metode pada penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif, data yang dikumpulkan berupa studi pustaka, observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu: 1. Analisis kelayakan menggunakan pedoman PHKA Tahun 2003 Analisis Daerah Operasi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADOODTWA). Dan hasil akhir objek daya Tarik wisata alam Air Terjun Tibu Tereng mendapatkan nilai akhir sebesar 77,29% yang artinya masuk dalam kelas kelayakan (Nilai kelayakan >66, 6%). 2. Analisis SWOT, analisis yang dapat meningkatkan kekuatan (strenghs) peluang (opportunities) dan bisa meminimalkan kelemahan (weaknesess) dan ancaman (threats).
References
Arikunto. 2006. Prosedur penilaian suatu pendekatan praktik. Reneka cipta. Jakarta.
Ariani & Pahrul, I. 2017. Analisis Srategi pengembangan E.Touris Sebagai promosi pariwisata di Pulau Lombok.
Akliyah, I. S., & Umar, M, Z. 2013. Analisis Daya Dukung Kawasan Wisata Pantai Sebanjar Kabupaten Alor Dalam Mendukung Pariwisata Yang Berkelanjutan. Jurnal Perencanaan wilayah dan kota, 13. 1.
Benius, Hadi, K., Radarmas, Kristiana, T., Ibie, E. N., Rukiah, et al. 2018. Panduan penulisan skripsi. Palangkaraya: Fisip, Universitas Kristen Palangkaraya.
Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementrian PUPR (2020). Buletin Sinergi Tema. ‘’Sinergis Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Jakarta : Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah.
Getner & Sarbaitinil. 2020. Partisipasi Masyarakat Daerah Tujuan Wisata dan Implikasinya dalam Pengembangan pariwisata. Jurnal Kepariwisataan dan Hospital. 2(2):1-15.
Ismaynati. 2010. Pengantar Pariwisata. Jakarta: PT Grameda Widiasarana.
Rangkuti, F. 2015. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Sanjaya, S., & Wijaya, R. A. (2020). Pengaruh Jumlah Hotel dan Restoran Terhadap Penerimaan Pajaknya serta Dampaknya pada pendapatan Asli Daerah di Sumatra Barat. Jurnal Riset Akuntasi dan Keuangan, 8(3), 559-568. https://doi.org/10.17509/jrak.v8i3.26553
Satori, D., & Komariah, A. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung.
ALFABETA.
Sarbaitinil. S., & Pristiwasa, I. W. T. K. 2020. Education Opportun Melakukan perjalanan Wisata dan Pengaruhnya Terhadap Tingkat Kepuasan Wisatawan di Sumatra Barat.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: PT. Alfabeta.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekaatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: PT. Alfabeta.
Sugiyono, 2012, 2017, 2019. Metode Penelitian dan Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta.
Tangkere, E. G., & Sondak, L. 2017. Tingkat kepuasan Pengunjung terhadap Kualitas Pelayanan Daerah wisata puncak Temboan Tomohon. Jurnal Agri-SosioEkonomi, 13(1).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi dan Geofisika (GeoScienceed)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.