Penerapan Metode Multichannel Analysis of Surface Waves (MASW) untuk Interpretasi Bawah Permukaan sebagai Kontribusi Pembangunan Infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN)

Authors

  • Handoyo Handoyo ITERA
  • Zhilan Zhalilla Puti Alfatih Institut Teknologi Sumatera
  • Acep Ruchimat Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan
  • Wiyono Wiyono Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan
  • Özgenç Akin Department of Geophysical Engineering
  • Putu Pradnya Andika Institut Teknologi Sumatera

DOI:

https://doi.org/10.29303/goescienceed.v6i3.1187

Abstract

Ibu Kota Nusantara (IKN), yang akan ditetapkan sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia di Kalimantan Timur, saat ini berada dalam tahap awal pengembangan infrastruktur yang mencakup kebutuhan mendasar seperti transportasi, utilitas publik, dan fasilitas penunjang lainnya. Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) menuntut kajian geoteknik yang komprehensif untuk menjamin daya dukung tanah dan stabilitas struktur jalan tol. Untuk mendukung perencanaan dan pelaksanaan konstruksi secara aman dan efisien, pemahaman mengenai karakteristik geoteknik lapisan bawah permukaan menjadi sangat penting. Metode Multichannel Analysis of Surface Waves (MASW) merupakan salah satu pendekatan geofisika non-destruktif yang efektif dalam mengidentifikasi distribusi kecepatan gelombang geser (Vs). Prosedur MASW mencakup akuisisi data seismik, transformasi Fourier, pembentukan kurva dispersi frekuensi-kecepatan, serta inversi untuk menghasilkan distribusi Vs secara vertikal dan lateral. Berdasarkan distribusi nilai Vs, hasil analisis menunjukkan bahwa kecepatan gelombang geser di lokasi penelitian terdiri dari 4 lapisan utama, yaitu clay atau tanah lempung lunak (140-150 m/s), silty clay (150-200 m/s), medium to dense sands (200-400 m/s) dan gravels (>400 m/s). Analisis Vs yang dihasilkan memberikan informasi kritis untuk menentukan fondasi dapat dibangun sekiranya pada kedalaman >10 m. Dengan demikian, penerapan MASW diproyeksikan mampu menjembatani kesenjangan data geoteknik dan mendukung perencanaan konstruksi jalan tol di IKN secara lebih efektif dan efisien.

References

Dentith, M., & Mudge, S. T. (2014). Geophysics for the Mineral Exploration Geoscientist (Vol. 4, Nomor 1). Cambridge University Press.

Foti, S., Lai, C. G., Rix, G. J., & Strobbia, C. (2014). Surface wave methods for near-surface site characterization. CRC Press.

Handoyo, H., Alcalde, J., DeFelipe, I., Palomeras, I., Martín-Banda, R., García-Mayordomo, J., ... & Carbonell, R. (2022). Geophysical imaging of the critical zone along the Eastern Betic Shear Zone (EBSZ), SE Iberian Peninsula. Applied Sciences, 12(7), 3398. https://doi.org/10.3390/app12073398

Handoyo, H. (2024). Metode Multichannel Analysis of Surface Waves (MASW): Teori dan Aplikasi pada Identifikasi Sesar Dangkal di Dekat Permukaan (Near Subsurface). Jurnal Geofisika, 21(2), 27 - 37. https://doi.org/10.36435/jgf.v21i2.581

Handoyo, H. (2024). The Multichannel Analysis of Surface Waves Method (MASW): Brief Theory and Application to Near Fault Zone Identification. Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi, 15(1). http://dx.doi.org/10.34126/jlbg.v15i1.493

Hidayat, S., & Umar, H. (1994). Peta geologi lembar Balikpapan, Kalimantan Timur. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

National Earthquake Hazard Reduction Program (NEHRP). (1998). Recommended provisions for seismic regulations for new buildings and other structures (1997 ed.). FEMA 302. Federal Emergency Management Agency.

Ólafsdóttir, E. Ã., Erlingsson, S., & Bessason, B. (2018). Tool for analysis of multichannel analysis of surface waves (MASW) field data and evaluation of shear wave velocity profiles of soils. Canadian Geotechnical Journal, 55(2), 217–233. doi: https://doi.org/10.1139/cgj-2016-0302.

Park, C. B., Miller, R. D., & Xia, J. (1999). Multichannel analysis of surface waves. Geophysics, 64(3), 800–808. https://doi.org/10.1190/1.1444590

Downloads

Published

2025-08-13 — Updated on 2025-08-13

Versions

Issue

Section

Articles