Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Mencegah Stunting di Desa Gereneng Kecamatan Sakra Timur
DOI:
https://doi.org/10.29303/jpmsi.v6i2.907Keywords:
partisipasi masyarakat, stunting, Desa GerenengAbstract
Artikel ini merupakan hasil dari kuliah kerja nyata (KKN) mengenai partisipasi Masyarakat dalam mencegah stunting Desa Gereneng Kecamatan Sakra Timur, kegiatan kuliah kerja nyata ini mengenai pencegahan stunting ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi Masyarakat dalam mencegah stunting. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, kuliah kerja nyata ini sangat direspon oleh Masyarakat. Hal ini terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh Masyarakat terkait dengan stunting. Kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin, baik dilokasi yang sama maupun dilokasi yang berbeda dengan tujuan untuk mencerdaskan Masyarakat dalam hukum stunting. Stunting adalah masalah kesehatan global yang berkaitan dengan kekurangan gizi kronis pada anak-anak, yang mengarah pada pertumbuhan yang terhambat, terutama pada tinggi badan. Kondisi ini umumnya terjadi pada anak usia di bawah lima tahun dan disebabkan oleh kekurangan asupan gizi, infeksi berulang, serta faktor sosial-ekonomi dan lingkungan yang buruk. Stunting berpotensi mengganggu perkembangan fisik, kognitif, dan sosial anak, yang berakibat pada penurunan kualitas hidup dan produktivitas di masa depan. Penurunan prevalensi stunting membutuhkan intervensi yang komprehensif, termasuk perbaikan dalam pemenuhan gizi, sanitasi, pendidikan, dan akses ke layanan kesehatan yang lebih baik. Pendekatan yang efektif melibatkan program pemberian makanan tambahan, pemantauan gizi ibu hamil, pemberian ASI eksklusif, serta perbaikan pola hidup dan lingkungan yang mendukung. Peran kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, serta sektor swasta sangat penting dalam upaya pencegahan stunting. Keberhasilan program pengentasan stunting akan berkontribusi pada peningkatan kualitas generasi mendatang, yang pada gilirannya dapat mempercepat pembangunan ekonomi dan sosial suatu negara.
References
Bhutta, Z. A., Das, J. K., & Rizvi, A. (2020). Evidence-based interventions for improving maternal and child nutrition: What can be done and at what cost?. The Lancet, 382(9890), 452-464. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(13)60996-4
Ministry of Health of the Republic of Indonesia. (2023). Laporan Nasional Status Gizi Anak Indonesia 2023. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Ruel, M. T., & Alderman, H. (2022). Nutrition-sensitive interventions and programs: How can they help accelerate progress in improving maternal and child nutrition?. The Lancet, 380(9844), 1072-1082. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(12)60930-2
UNICEF. (2022). Children, food and nutrition: Growing well in a changing world. United Nations Children’s Fund. Retrieved from https://www.unicef.org/reports/children-food-and-nutrition
Widyawati, W., & Harahap, M. F. (2023). Stunting Prevention in Indonesia: A Review of National Programs and Policies. Journal of Health Policy and Management, 8(2), 117-124. https://doi.org/10.30653/0012
World Health Organization (WHO). (2023). Stunting in children under five years of age. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/stunting
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.