Metode Latihan Berjenjang untuk Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa pada Mata Kuliah Sejarah Fisika
DOI:
https://doi.org/10.29303/jpmsi.v3i2.157Abstract
Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa pada mata kuliah Sejarah Fisika melalui metode latihan berjenjang. Peserta kegiatan berjumlah 17 orang mahasiswa Kelas 5C, Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Mataram, yang mengikuti perkuliahan Sejarah Fisika pada Semester Gasal Tahun Ajaran 2021/2022. Kegiatan dilakukan secara online melalui LMS (Learning Management System) sebanyak 3 kali pertemuan. Kegiatan pertama, tiap mahasiswa dibimbing membuat makalah tentang satu tokoh fisika. Kegiatan kedua, tiap mahasiswa dibimbing membuat ppt (power point) berdasarkan makalah yang telah dibuat. Kegiatan ketiga, tiap mahasiswa dibimbing membuat video tokoh fisika berdasarkan ppt yang telah dibuat. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data kreativitas adalah lembar observasi, dengan indikator kreativitas terdiri atas enam aspek. Penilaian kreativitas dilakukan setiap pertemuan dengan menggunakan skala 4. Kriteria penilaian yaitu Sangat baik, Baik, Kurang baik, dan Tidak baik. Peningkatan kreativitas dihitung menggunakan N-gain. Nilai rata-rata kreativitas mahasiswa adalah sebesar 79 (kriteria Baik). Nilai N-gain adalah sebesar 42 (kriteria Sedang). Dengan demikian, metode latihan berjenjang dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa pada mata kuliah Sejarah Fisika.
References
Anjani, S. (2013). Penerapan Pola Latihan Berjenjang untuk Meningkatkan Keterampilan Bermain Suling Lubang Enam. 1(3).
Ayu, P. E. S. (2019). Keterampilan belajar dan berinovasi abad 21 pada era revolusi industri 4.0. Purwadita, 3(1), 77–83.
Ayuningsih, N. P. M., & Dwijayani, N. M. (2019). Pengaruh Model Treffinger Berorientasi Kearifan Lokal Berbantuan Tugas Berjenjang Terhadap Self Efficacy Matematika Siswa SMP. Kreano Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 10(1), 105–111.
Hake, R. R. (1999). Analyzing Change/Gain Scores. In Indiana University (pp. 1–4). Indiana University. https://doi.org/10.24036/ekj.v1.i1.a10
Halawati, H., & Ranti, M. G. (2020). Improvement Of Ability of Class VB Students SDN Indrasari 2 Martapura To Solve Multiplying And Dividing Fraction Use Tiered Drilling. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 65–74.
Hamid, A. (2019). Berbagai Metode Mengajar bagi Guru dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Penelitian Sosial Dan Keagamaan, 9(2), 1–16. http://www.ejournal.an-nadwah.ac.id/index.php/aktualita/article/download/97/72
Kemendikbud. (2013). Materi Pelatihan Guru: Implementasi Kurikulum 2013 - SMP/MTs - Ilmu Pengetahuan Alam. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Lesmana, F., Kusman, M., Ariyano, A., & Karo Karo, U. (2016). Metode Latihan (Drill) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Dalam Menggambar Autocad1. Journal of Mechanical Engineering Education, 1(2), 246. https://doi.org/10.17509/jmee.v1i2.3809
Maftukha, S. (2021). Metode Latihan Berjenjang Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Pemahaman Operasi Perkalian dan Pembagian. Jurnal Kependidikan Betara, 2(2), 79–85.
Marlina, W., & Jayanti, D. (2019). 4C dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding Sendika, 5(1), 392–396.
Prasistayanti, N. W. N., Santyasa, I. W., & Sukra Warpala, I. W. (2019). Pengaruh Desain E-Learning Terhadap Hasil Belajar Dan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Dalam Mata Pelajaran Pemrograman Pada Siswa Smk. Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan, 7(2), 138. https://doi.org/10.31800/jtp.kw.v7n2.p138--155
Roshandi, W., & Koestiani, S. (2013). Meningkatkan Aktivitas Dan Kreatifitas Siswa Melalui Collaborative Learning. SMAN 6 Kediri, 148, 148–162.
Zakiah, N. E., Fatimah, A. T., & Sunaryo, Y. (2020). Implementasi Project-Based Learning Untuk Mengeksplorasi Kreativitas Dan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Mahasiswa. Teorema: Teori Dan Riset Matematika, 5(2), 286. https://doi.org/10.25157/teorema.v5i2.4194