Nilai Karakter yang Terkandung dalam Tradisi Peta Kapanca (Studi di Desa Saneo Kecamatan Woja Kabupaten Dompu)
Penulis
Sri Sulastri , Yuliatin , Muhammad Alhadika , Rispawati , RispawatiDOI:
10.29303/goescienceed.v6i1.528Diterbitkan:
2024-01-08Terbitan:
Vol 6 No 1 (2025): In PressKata Kunci:
Nilai Karakter, Tradisi Peta KapancaAbstrak
Negara indonesia dikenal memiliki berbagai keberagaman budaya seperti suku, budaya, adat istiadat, bahasa, dan agama. Oleh karena itu Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu tujuan dijadikan sebagai semboyan oleh bangsa ini sehingga menjadi bangsa yang multikultural. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai karakter yang terkandung dalam tradisi peta kapanca (Studi di Desa Saneo Kecamatan Woja Kabupaten Dompu). yang dapat ditinjau dari : 1) proses pelaksanaan upacara tradisi peta kapanca, 2) nilai karakter yang terkandung dalam tradisi peta kapanca. Metode penelitian mengunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian etnografi. Tehnik analisis data penelitian yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kemudian hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan tradisi peta kapanca di Desa Saneo Kecamatan Woja Kabupaten Dompu memiliki beberapa tahap yaitu : 1) tahap persiapan (Musyawarah kedua belah pihak keluarga), 2) tahap pelaksanaan (menggiring calon pengantin, pembacaan ayat suci Al-quran, petuah serta upacara peta kapanca, dan 3) tahap penutup (pembacaan doa dan perebutan bunga hias) sedangkan nilai karakter yang terkandung dalam tradisi peta kapanca terdiri dari : 1) nilai religius (nilai iman, takwa, ikhlas, syukur, serta sabar 2) nilai peduli sosial (nilai kekeluargaan dan tolong menolong).Referensi
Aminullah, M., & Nasaruddin, N. (2017). Wajah Islam Nusantara Pada Tradisi Peta Kapanca Dalam Perkawinan Adat Bima. TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman Dan Kemanusiaan, 1(1), 1–24. https://doi.org/10.52266/tadjid.v1i1.1
Adlany, H. (2018). Metode Zikir dan Doa Al-Ghazali. Etheses Iain Kediri, 1–23.
Dalam, M., An, A.-Q. U. R., Al-mishbah, S. K. T., Al-azhar, D. A. N. T., & Ushuluddin, F. (2022). Skripsi Tri Fiandika Fix - Tri Fiandika (1). 12.
Fadillah, I. F. (2023). ANALISIS KONSEP TAQWA DALAM AL-QURAN: Studi Terhadap Ayat-Ayat yang Menyebutkan Taqwa. AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Humanis, 3(3), 110–119. https://doi.org/10.37481/jmh.v3i3.612
Idharulhaq, I., & Hasan, H. (2021). Tradisi Peta Kapanca Pernikahan di Kabupaten Bima; Perspektif Imam Syafi’i. Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Dan Hukum, 561–570. https://doi.org/10.24252/shautuna.v2i2.18709
Joharsah, J., & Muhlizar, M. (2023). Pembinaan Karakter Mental dalam Nilai Religius Eks Pengguna Narkotika untuk Mempercepat Proses Penyembuhan di Yayasan Rehabiltasi Rumah Ummi. Wahana Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 1–7. https://doi.org/10.56211/wahana.v2i1.236
Komalasari, S. (2019). Doa Dalam Perspektif Psikologi. Proceeding Antasari International Conference, 422–436.
Ma’rifatul Istiqomah. (2022). Konsep pendidikan agama islam: iman islam ihsan syarah arbain nawawi karya imam an nawawi dan syarhul arba’ina haditsan an nawawi karya ibnu daqiqiel ‘ied.’ Repository.Uinsaizu.Ac.Id, 32. https://eprints.uinsaizu.ac.id/15800/
Maqbul Alghifari, L. M., Dahlan, D., Sumardi, L., & Yuliatin, Y. (2022). Tradisi Patus Masyarakat Suku Sasak. CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 10(2), 6. https://doi.org/10.31764/civicus.v10i2.7663
Putri, D. W. L., & Rosiana, I. (2017). Kebersyukuran pada penyandang cacat di Yogyakarta.
Al-Tazkiah: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 6(2), 82–94.
Rachman, T. (2018). Tradisi. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., Rachman, T. (2018) ‘Tradisi,’ Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., pp. 10–27., 10–27.
Ramlah, R., Haslan, M. M., Kurniawansyah, E., & Sumardi, L. (2023). Nilai-Nilai Religius Dalam Tradisi Peta Kapanca (Studi di Masyarakat Suku Mbojo di Desa Borocamatan Sanggar Kabupaten Bima). Jurnal Ilmiah Mandala Education, 9(3), 1972–1983. https://doi.org/10.58258/jime.v9i3.5769.
Ramdiani,S.(2014). Pelestarian nilai-nilai kearifan lokal upacara adat”ngalaksa” dalam upaya membangun karakter bangsa. Repository.UPI.edu,61
Suria M.R, R., Rahmatyana, N., Mustifah, C. D., & Fatimah, S. (2019). Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Meningkatkan Perilaku Menolong Siswa. FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling Dalam Pendidikan), 2(3), 114. https://doi.org/10.22460/fokus.v2i3.5249
Salim Said Daulay, D. (2023). Pengenalan Al-Quran. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(Mi), 472–480.
Sartono, R. N., & Sitika, A. J. (2023). Dakwah, nasihat dan sejarah. AT-TAJDID: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 07(01), 67–80.
sukino. (2018). Konsep Sabar Dalam Al-Quran Dan Kontekstualisasinya Dalam Tujuan Hidup Manusia Melalui Pendidikan. Jurnal Ruhama, voulume 1(ISSN:2615-2304), 63–77.
Tabi’in, A. (2017). Menumbuhkan Sikap Peduli Pada Anak Melalui Interaksi Kegiatan Sosial.
IJTIMAIYA: Journal of Social Science Teaching, 1(1). https://doi.org/10.21043/ji.v1i1.3100
Yusri, A. Z., & Diyan. (2020). Penanaman Nilai Religius Dalam Sholat Dhuha Kepada Anak Usia Dini. Jurnal Ilmu Pendidikan, 7(2), 809–820.
Zaenul, A. (2017). Nilai Karakter Tanggung Jawab. 16. http://repository.uin-suska.ac.id/7401/3/BAB II.pdf
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi dan Geofisika (GeoScienceed)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.