Evaluasi Kinerja Hutan Kemasyarakatan Merte Sari Desa Sengigi Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat
Penulis
Muhammad Ghozul Fikri , Markum Markum , Budhy SetiawanDOI:
10.29303/goescienceed.v6i1.468Diterbitkan:
2024-11-04Terbitan:
Vol 6 No 1 (2025): In PressAbstrak
Penelitian ini mengevaluasi kinerja pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (HKm) Merte Sari di Desa Sengigi, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, dengan fokus pada aspek sosial dan faktor pendukung serta penghambat. Mengacu pada pedoman evaluasi HKm dalam Perdirjen P.9/PSKL/PKPS/KUM.1/10/2019, penelitian ini menemukan bahwa kinerja pengelolaan HKm Merte Sari berada dalam kategori baik dengan skor 286, mencerminkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, penguatan kelembagaan, perubahan perilaku pengurus, dan kontribusi pengelolaan hutan. Faktor pendukung meliputi perencanaan yang baik, partisipasi anggota, pelatihan kelembagaan, dan keterlibatan perempuan. Namun, faktor penghambat mencakup kurangnya data biofisik dan potensi HHBK, serta koordinasi dan penegakan aturan yang belum optimal. Penelitian ini menyarankan perlunya pelatihan pengolahan hasil hutan, pembinaan kelembagaan yang rutin, penguatan kelembagaan dengan bantuan pihak terkait, dan penelitian lebih lanjut mengenai potensi jasa lingkungan untuk mendukung pengembangan HKm Merte Sari. Wawancara Wawancara adalah salah satu metode pengumpulan data di mana terjadi interaksi tanya jawab antara peneliti dan responden dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan didasarkan pada tujuan penelitian.Referensi
Andrias, A. A., Darusman, Y., & Ramdan, M. (2017). Pengaruh Luas Lahan Terhadap Produksi dan Pendapatan Usaha Petani Padi Sawah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa (Agroinfo Galuh), 4(1), 521–529. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.25157/jimag.v4i1.1591
Asgar, L. P. W., & Bonita, M. K. (2019). Studi Pendapatan Masyarakat Pengelola Hutan Kemasyarakatan (HKm) di Desa Senggigi Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Silva Samalas, 2(2), 126–129.
Cantika, L. (2021). Analisa Pengaturan Comons Sebagai Strategi Penghidupan Masyarakat Pengelolaan HKm Sipatuo II di Masa Pandemi COVID-19. http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/10300/%0Ahttp://repository.unhas.ac.id/id/eprint/10300/2/M011171309_skripsi Bab 1-2.pdf
Dan, M., Pada, K., Budidaya, D., Passcapanen, D., Pasar, F., Malayu, S. P., Dan, K., & Kerja, K. (2014). Daftar pustaka.
Dianti, P. R. (2017). Evaluasi Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan Berdasarkan Aspek Tata Kelola Kelembagaan dan tata Kekola Usaha di HKm Sengigi Kabupaten Lombok Barat. Program Studi Kehutanan Universitas Mataram, 5(1), 1–8. https://ejournal.poltektegal.ac.id/index.php/siklus/article/view/298%0Ahttp://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.jana.2015.10.005%0Ahttp://www.biomedcentral.com/1471-2458/12/58%0Ahttp://ovidsp.ovid.com/ovidweb.cgi?T=JS&P
Fauzi, A. (2020). Evaluasi Pascapelatihan pada Kelompok Tani Hutan Pemegang Izin Perhutanan Sosial di Jawa Barat dan Jawa Tengah Tahun 2019. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3), 289–296. https://doi.org/10.29244/agrokreatif.6.3.289-296
Fauzi, M., & Nahlunnisa, H. (2021). Studi Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (Hkm) Di Desa Senggigi Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Silva Samalas Journal of Forestry and Plant Science, 4(1), 20–25.
Gunawan, J., & Supriyadi. (2023). Problematika Pengelolaan Hutan Adat Melalui Perhutanan Sosial Berdasarkan Peraturan Menteri Lhk No . 9 Tahun 2021. Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME), 9(2), 1382–1391. https://doi.org/10.58258/jime.v9i1.5101/http
Mulyadi, M. (2011). Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Serta Pemikiran Dasar Menggabungkannya. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 15(1), 127–138.
Permen Lingkungan Hidup Dan Kehutanan No. 9 (2021).
Puspa, & sari, E., Wulandari, C., Darmawan, A., & Banua, I. S. (2017). Aspek social ekonomi pada sistem Agroforestry di areal kerja Hutan Kemasyarakatan (HKm) Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung. Sylva Lestari, 5(3), 95–10. https://doi.org/https://doi.org/10.23960/js 13595-103
Robert, B., & Brown, E. B. (2004). No Peraturan Direktur Jendral Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Nomor : P.9/PSKL/KUM.1/10/2019. 1, 1–14.
Rozikin, K. (2022). Pemanfaatan Waktu Luang Petani Agroforestry di Kawasan Hutan Pendidikan Universitas Mataram Desa Senaru Kabupaten Lombok Utara. Fakultas Pertanian, Universitas Mataram, 8.5.2017, 2003–2005.
Supandi, D. (2020). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (Hkm) Tandung Billa Di Kelurahan Battang Kota Palopo. Jurnal Penelitian Kehutanan Bonita, 2, 35–42.
Tampubolon, R., Zuska, F., & Purwoko, A. (2022). Strategi Pendampingan dalam Pengembangan Usaha Kelompok Perhutanan Sosial di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. VII(1), 2510–2519.
Vada, C., Markum, & Setiawan, B. (2019). Kinerja Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan Giri Madia Resort Jangkok Kesatuan Penggelolaan hutan Rinjani Barat.