Model Inkuiri Terbimbing Berbantuan Laboratorium Virtual Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains
Penulis
Ziadatul Fatimah , Dedi Riyan Rizaldi , A. Wahab Jufri , Jamaluddin JamaluddinDOI:
10.29303/goescienceedu.v1i2.45Diterbitkan:
2020-12-15Terbitan:
Vol 1 No 2 (2020): DecemberAbstrak
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui laboratorium virtual atau yang biasa disebut dengan V-lab sebagai suatu media pembelajaran yang dapat membantu peserta didikdalam meningkatkan keterampilan proses sains dalam proses pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitafif dengan teknik analisis induktif berupa pengumpulan data triangulasi, dimana teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Data dikumpulkan melalui kegiatan kajian pustaka dari beberapa sumber, seperti buku teks dan jurnal terakreditasi. Berdasarkan kajian pustaka dapat disimpulkan bahwa V-lab merupakan suatu media berbasis komputer yang berisi simulasi kegiatan di laboratorium. Jenis V-lab berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. V-lab juga mendukung kegiatan pembelajaran di tingkat sekolah dan perguruan tinggi dan V-lab juga memiliki kelebihan yang dapat membantu dalam proses pembelajaran dan disamping itu memiliki beberapa kelemahanReferensi
Arief, M. K., Handayani, L., & Dwijananti, P. (2012). Identifikasi Kesulitan Belajar Fisika Pada Siswa Rsbi : Studi Kasus Di Rsmabi Se Kota Semarang. UPEJ (Unnes Physics Education Journal), 1(2). https://doi.org/10.15294/upej.v1i2.1354
Asıksoy, G., Islek, D. (2017). The Impact of the Virtual Laboratory on Students’ Attitudes in a General Physics Laboratory. International Journal of Online and Biomedical Engineering. Vol.13 (4): 20-28, from https://onlinejour.journals.publicknowledgeproject.org/index.php/i-joe/article/view/6811/4397.
Başer, M., dan Durmuş, S. (2010). The effectiveness of computer supported versus real laboratory inquiry learning environments on the understanding of direct current electricity among preservice elementary school teachers. EURASIA Journal of Mathematics, Science and Technology Educatio. Vol.6 (1): 47-61, from www.ejmste.com/pdf-75227-12029?
filename=The%20Effectiveness%20of.pdf.
Billah, A., dan Widiyatmoko, A. (2018).The Development of Virtual Laboratory Learning Media for the Physical Optics Subject. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni. Vol.7 (2): 153-160. DOI: 10.24042/
jipfalbiruni.v7i2.2803.
Gunawan, G., Harjono, A., & Sahidu, H. (2017). Studi Pendahuluan Pada Upaya Pengembangan Laboratorium Virtual bagi Calon Guru Fisika. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 1(2), 140. https://doi.org/10.29303/jpft.v1i2.250
Gunawan, G., Harjono, A., Hermansyah, H., & Herayanti, L. (2019). Guided Inquiry Model Through Virtual Laboratory To Enhance Students' Science Process Skills On Heat Concept. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 38(2), 259-268. doi:https://doi.org/10.21831/cp.v38i2.23345.
Gunawan, Harjono, A., dan Sutrio. (2015). Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran Konsep Listrik Bagi Calon Guru. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi 1, (1): 9-14, from DOI: http://dx.doi.org/10.29303/jpft.v1i1.230.
Harefa, A. R. (2019). Peran Ilmu Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari. Jurnal Warta, 60(April), 91–96.
Herga, N. R., Grmek, M. I., dan Dinevski, D. (2014). Virtual laboratory as an element of visualization when teaching chemical contents in science class. TOJET: The Turkish Online Journal of Educational Technology. Vol. 13 (4):157–165, from https://eric.ed. gov/?id=EJ1043246.
Hermansyah., Gunawan., Herayanti, L. (2015). Pengaruh Penggunaan Laboratorium Virtual terhadap Penguasaan Komsep dan Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta didik Pada Materi Getaran dan Gelombang. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi. Vol. 1 (2): 97-102, from DOI: http://dx.doi.org/10.29303/jpft.
v1i2.242.
Hidayaturrohman, R. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Interaktif Fisika Berwawasan SETS untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Seminar Nasional Pendidikan Fisika, 2(September), 1–2. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/fkip-epro/article/view/6242/4949
Ismail, I., Permanasari, A., Setiawan, W. (2016). Efektivitas Virtual Lab Berbasis STEM dalam Meningkatkan Literasi Sains Siswa dengan Perbedaan Gender. Jurnal Inovasi PendidikanIPA. Vol 2 (2): 190 – 20. DOI: 10.21831/jipi.v2i2.8570.
Jaya, H. (2012). PengembanganLaboratorium Virtual untuk Kegiatan Praktikum dan Memfasilitasi Pendidikan Karakter Di SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, Vol. 2 (1): 81-90. DOI: 10.21831/jpv.v2i1.1019.
Puspita, R. (2008). Sistem Informasi Aplikasi Virtual Lab Pada Laboratorium Sistem Informasi Universitas Gunadarma. Proceeding, Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT 2008) Auditorium Universitas Gunadarma, Depok, 20-21 Agustus 2008. ISSN : 1411-6286: 190-198.
Setyosari, P. (2013). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Prenada Media Group.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Administratif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Thiagarajan, S., Semmel, D.S., dan Semmel, M.I. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Expectional Children. Minneapolis, Minnesota: Leadership Training Institute/ Special Education, University of Minnesota.