Karakteristik Sosial Ekonomi Petani HKm Sekaroh Jaya di Kabupaten Lombok Timur
Penulis
Ardita Juliana Saputri , Markum Markum , Andi Tri LestariDOI:
10.29303/goescienceed.v5i4.448Diterbitkan:
2024-10-29Terbitan:
Vol 5 No 4 (2024): NovemberAbstrak
Abstrak: Mengetahui sosial ekonomi masyarakat merupakan salah satu langkah awal untuk mengembangkan kemampuan masyarakat dalam mengelola hutan dan meningkatkan potensi dalam kawasan Hutan Kemasyarakatan (HKm). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sosial, ekonomi, dan budaya petani HKm Sekaroh Jaya di Kabupaten Lombok Timur. Metode pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sampel responden dalam penelitian ini berjumlah 36 orang yang ditentukan menggunakan rumus slovin yang diambil secara acak atau system random sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara yaitu observasi, wawancara, kuisioner, dan studi pustaka kemudian dianalisis dengan cara analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahw karakteristik sosial ekonomi dan budaya petani HKm yaitu rata-rata bermata pencaharian pokok sebagai petani dengan tingkat pendidikan rendah dan memiliki kebiasaan menanam jagung. Mayoritas kesejahteraan petani HKm Sekaroh Jaya yaitu dalam kategori miskin ekstrem dengan pendapatan bergantung pada tanaman jagung. Kata Kunci: Hutan Kemasyarakatan, Hutan Lindung, Sosial EkonomiReferensi
Agusalim, G. 2020. Implementasi Pembangunan Kesatuan Pengelolaan Hutan (Kph) Unit X Tina Orima Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Perencanaan Wilayah, Vol.V.
Deni Abiyyi, M., Senoaji, G., Oktoyoki, 2023. Evaluasi Program Hutan Kemasyarakatan Di Desa Tanjung Dalam Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong. Journal Of Global Forest And Environmental Science, 3(2), 76.
Dewi, I. N. 2018. Kemiskinan Masyarakat Sekitar Hutan Dan Program Perhutanan Sosial. Buletin Eboni, 15(2), 65–77.
Dewi, I. N., Awang, S. A., Andayani, W., & Suryanto, P. 2018. Karakteristik Petani Dan Kontribusi Hutan Kemasyarakatan (Hkm) Terhadap Pendapatan Petani Di Kulon Progo. Jurnal Ilmu Kehutanan, 12(1), 86.
Febrianti, A., Shultoni, M., Masrur, M., & Safei, M. Aris. 2023. Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Di Indonesia. 2(1), 198–204.
Helisia, M., E. T. 2019. Membangun Tradisi Entrepreneurship Pada Masyarakat. 1(2), 828–832.
Irawan, A., Iwanuddin, I., Elsjoni Halawane, J., & Ekawati, S. 2017. Analisis Persepsi Dan Perilaku Masyarakat Terhadap Keberadaan Kawasan Kphp Model Poigar. Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 14(1), 71–82.
Larasati, Alifia Putri. 2021. Peran Kelembagaan Gabungan Kelompok Tani Dalam Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan. 4(1), 39–47.
Lumintang, F. 2015. Pengaruh Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Motivasi Kerja Pada Balai Pendidikan Dan Pelatihan Keagaaman Manado. Jurnal Emba 3(3), 683–694.
Nandini, R. 2012. Evaluasi Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (Hkm) Pada Hutan Produksidan Hutan Lindung Di Pulau Lombok. Jurnal Penelitian Tanaman.
Normansyah, D. 2014. Analisis Pendapatan Usahatani Sayuran Di Kelompok Jaya, Tani Ilir, Desa Ciaruteun Bogor, Kabupaten. Agribisnis, Vol. 8, No. 1, Juni 2014, [ 29 - 44 ], 8(1), 29–44.
Pradnyawati, I. & Cipta, W. 2021. Pengaruh Luas Lahan, Modal Dan Jumlah Produksi Terhadap Pendapatan Petani Sayur Di Kecamatan Baturiti. Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 9(1), 93.
Rachmadi, A., Sjah, T., & Hayati. 2022. Faktor Eksternal Pendorong Invasi Pertanaman Jagung Di Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Ampang Plampang, Kabupaten Sumbawa. Jurnal Sosial Ekonomi Dan Humaniora, 8(4), 504–510.
Retnowathi. 2015. Hkm Menjadi Solusi Permasalahan Kehutanan.
Senoaji, G. 2009. Kontribusi Hutan Lindung Terhadap Pendapatan Masyarakat Desa Di Sekitarnya: Studi Kasus Di Desa Air Lanang Bengkulu. Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 16(L), 12–22. Jpe-
Sholeh, Muhammad Shoimus, & Mublihatin, L. 2021. Kontribusi Pekerjaan Sampingan Petani Terhadap Ekonomi Rumah Tangga Di Desa Pakong Kecematan Pakong, Pamekasan Mohammad. Jurnal Pertanian, 18.
Suherman. 2017. Interaksi Lembaga Formal Dan Informal Dalam Organisasi. Kap Pemda, 10(6), 98–107.
Sulistiani, H., Yanti, E. E., & Gunawan. 2021. Penerapan Metode Full Costing Pada Sistem Informasi Akuntansi Biaya Produksi (Studi Kasus: Konveksi Serasi Bandar Lampung). Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Akuntansi, 1(1), 35–47.
Undang Undang No. 41 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Kehutanan.
Yazid, Y., & Alhidayatillah, N. 2017. Partisipasi Masyarakat Dalam Pemberdayaan Lingkungan. 28(1), 1–9.
Yuliani, S., & Herminasari, N. S. 2017. Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Hutan Mangrove Di Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi. Jurnal Green Growth Dan Manajemen Lingkungan, 6(2), 42–53.
Yusuf, & Septiadi. 2023. Analisis Ekonomi Dan Tingkat Kesejahtraan Rumahtangga Petani Peserta Program Hutan Kemasyarakatan (Hkm) Di Kecamatan Sambalia, Kabupaten Lombok Timur Ntb. Ganec Swara, 17(2), 401.
Zeilika, E., Kaskoyo, H., & Wulandari, C. 2021. Pengaruh Partisipasi Dalam Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan Terhadap Kesejahteraan Petani (Studi Kasus Gapoktan Mandiri Lestari Kph Viii Batu Tegi). Jurnal Hutan Tropis, 9(2), 291