Prediksi Erosi Dengan Metode Universal Soil Loss Equation (USLE) di Daerah Aliran Sungai Malimbu Kabupaten Lombok Utara
Penulis
Diva Balqis Syadina Sabathini , Andi Chairil Ichsan , Diah Permata SariDOI:
10.29303/goescienceed.v5i3.407Diterbitkan:
2024-08-27Terbitan:
Vol 5 No 3 (2024): AgustusKata Kunci:
Laju Erosi, Tingkat Bahaya Erosi, Daerah Aliran Sungai MalimbuAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju erosi potensial yang terjadi, mengetahui Tingkat Bahaya Erosi, dan mengetahui Indeks Bahaya Erosi di Daerah Aliran Sungai Malimbu. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dan penentuan lokasi penelitian dengan menggunakan purposive sampling. Sumber data diperoleh dari data sekunder dan primer. Hasil penelitian diketahui laju erosi potensial yang berada di DAS Malimbu sebesar 0,26-480,85 ton/ha/thn. TBE pada DAS Malimbu meliputi; kelas sangat ringan (laju erosi: 0,26-3,05 ton/ha/thn) dengan persentase 27%; kelas ringan (laju erosi: 33,70 ton/ha/thn) dengan persentase 36%; kelas sedang (laju erosi: 73,16-145,53 ton/ha/thn) dengan persentase 16%; kelas berat (laju erosi: 209,35-405,66 ton/ha/thn) dengan persentase 17%; kelas sangat berat (laju erosi: 480,85 ton/ha/thn) dengan persentase 4%. Untuk IBE kelas rendah (nilai IBE 0,01-0,11 ton/ha/thn); kelas sedang (nilai IBE: 1,18-2,66 ton/ha/thn); kelas tinggi (nilai IBE: 4,90-9,41 ton/ha/thn); kelas sangat tinggi (nilai IBE: 11,48-21,61ton/ha/thn).Referensi
Akbar, I., Indrayatie, E. R., & Badaruddin, B. (2022). Analisis Tingkat Bahaya Erosi Di Das Maluka Dengan Sistem Informasi Geografis (Sig). Jurnal Sylva Scienteae, 5(2), 251.
Andini, N. F. (2018). Perhitungan Erosi Tanah dan Aliran Permukaan Menggunakan Plot Terhadap Penggunaan Lahan di Kanagarian Aie Batumbuak Kabupaten Solok. Jurnal Ilmu Pendidikan Ahlussunnah, 1(1), 23–38.
Andini, S., Prasetyo, Y., & Sukmono, A. (2018). Analisis Sebaran Vegetasi dengan Citra Satelit Sentinel menggunakan Metode NDVI dan Segmentasi (Studi Kasus: Kabupaten Demak). Jurnal Geodesi Undip, 7(1), 14–24.
Apriani, N., Arsyad, U., & Mapangaja, B. (2021). Prediksi Erosi Berdasarkan Metode Universal Soil Loss Equation (Usle) Untuk Arahan Penggunaan Lahan Di Daerah Aliran Sungai Lawo. Jurnal Hutan Dan Masyarakat, 13(1), 49–63.
Ardiansyah, A. N. (2018). Study on erosion rate and erosion hazard index (in Indonesian). SOSIO DIDAKTIKA: Social Science Education Journal, 5 (1), 5(1), 78–86.
Asdak, C. (2010). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Balittanah. (2006). Sifat Fisik Tanah dan Metode Analisisnya. Balit Tanah, 53(9), 155.
Banuwa, I. S. (2013). Erosi. Prenadamedia Group.
David, M., Fauzi, M., & Sandhyavitri, A. (2016). Di Daerah Aliran Sungai (Das) Siak. Jom FTEKNIK, 3(2), 1–12.
Fadhil, M., Monde, A., & Rahman, A. (2013). Tingkat Bahaya Erosi (TBE) pada Hutan dan Lahan Kakao di Desa Sejahtera, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi. Agrotekbis, 1(3), 236–243.
Fahriana, N., Ismida, Y., Lydia, E. N., & Ariesta, H. (2019). Analisis Klasifikasi Tanah Dengan Metode Uscs (Meurandeh Kota Langsa). Jurnal Ilmiah Jurutera, 6(2), 005–013.
Hardiana, E., Kadir, S., & Nugroho, Y. (2019a). Analisis Tingkat Bahaya Erosi (TBE) di DAS Dua Laut Kabupaten Tanah Bumbu. Jurnal Sylva Scienteae, 2(3), 529–539.
Hardiana, E., Kadir, S., & Nugroho, Y. (2019b). Erosion Hazard Level Analysis (EHL) in Dua Laut Watersheds Of Tanah Bumbu District. Jurnal Sylva Scienteae, 2(3), 529–539.
Hariati, F., Taqwa, F. M. L., Alimuddin, A., Salman, N., & Sulaeman, N. H. F. (2022). Simulasi Perubahan Tata Guna Lahan terhadap Laju Erosi Lahan Menggunakan Metode Universal Soil Loss Equation (USLE) pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciseel. Tameh: Journal of Civil Engineering, 11(1), 52–61.
Harjadi, B. (2018). Analisis Perhitungan Toleransi Erosi Di Daerah Tangkapan Waduk Kedung Ombo, Boyolali. Jurnal Hutan Tropis, 5(2), 143.
Hidayat, A., Badaruddin, & Yamani, A. (2019). Analisis laja dan besarnya volume infiltrasi padan berbagai tutulan lahan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Maluka. Jurnal Sylva Scienteae, 2(5), 785–791.
Irawan, T., & Selamet, B. Y. (2016). Infiltrasi Pada Berbagai Tegakan Hutan di Arboretum Universitas Lampung. Jurnal Sylva Lestari, 4(3), 21–34.
Malihah, L. (2022). Tantangan Dalam Upaya Mengatasi Dampak Perubahan Iklim Dan Mendukung Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan: Sebuah Tinjauan. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 17(2), 219–232.
Mazur, A. (2018). Quantity and quality of surface and subsurface runofffrom an eroded loess slope used for agricultural purposes. Water (Switzerland), 10(9).
Narendra, B. H., Setiawan, O., Hasan, R. A., Siregar, C. A., Pratiwi, Sari, N., Sukmana, A., Dharmawan, I. W. S., & Nandini, R. (2024). Flood susceptibility mapping based on watershed geomorphometric characteristics and land use/land cover on a small island. Global Journal of Environmental Science and Management, 10(1), 301–320.
Nugraha, I. D. Y., & Kusumandari, A. (2021). Pengukuran Erosi Pada Lahan Rumput Kolonjono (Brachiaria Mutica) Dengan Metode Plot Kecil Di Hutan Wanagama I. Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian Dan Biosistem, 9(1), 22–36.
Nurmani, U., Monde, A., Rahman, A., Program Studi Agoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, M., & Dosen Program Studi Agoteknologi Fakultas, S. (2016). Indeks Bahaya Erosi (Ibe) Pada Beberapa Penggunaan Lahan Di Desa Malei Kecamatan Balaesang Tanjung Kabupaten Donggala Erosion Index (Ibe) In Some Land Use In The Village Malei Sub District Balaesang Tanjung District Donggala. Agrotekbis, 4(2), 186–194.
Putra, A., Triyatno, T., Syarief, A., & Hermon, D. (2018). Penilaian Erosi Berdasarkan Metode USLE dan Arahan Konservasi Pada DAS Air Dingin Bagian Hulu Kota Padang-Sumatera Barat. Jurnal Geografi, 10(1), 1.
Rahmadi, Ruslan, M., & Kadir, S. (2019). Analisis Tingkat Bahaya Erosi Di Sub Das Banyuhirang Das Maluka Kota Banjarbaru. Jurnal Sylva Scienteae, 02(5), 930–938.
Republika (2022). BPBD: 1.080 Warga di Lombok Utara Terdampak Banjir dan Tanah Longsor. https://news.republika.co.id/berita/rjunen383/bpbd-1080-warga-di-lombok-utara-terdampak-banjir-dan-tanah-longsor
Rohman, M. K., Indarto, I., & Mandala, M. (2020). Pemetaan Erosi Di Wilayah Kabupaten Situbondo (Erosion Mapping at Situbondo Regency). Majalah Ilmiah Globe (MIG), 22 (april)(1), 13–20.
Rusdi, Alibasyah, M. R., & Karim, A. (2013). The Evaluation of Land Degradation by Erosion in Agricultural Area at Lembah Seulawah Sub-distrik Aceh Besar. Jurnal Manajemen Sumberdaya Lahan, 2(3), 240–249.
Safitri, J., Arisanty, D., Adyatma, S., & Hastuti, K. P. (2021). Estimasi Tingkat Bahaya Erosi dengan Menggunakan Metode USLE Pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Amandit. Indonesian Journal of Earth Sciences, 1(1), 17–27.
Sandi, D. K., Mulyanto, D., & Arbiwati, D. (2020). Kajian Erodibilitas Tanah Pada Beberapa Sub Group Tanah Di Kecamatan Semin. Jurnal Tanah Dan Air (Soil and Water Journal), 16(2), 79.
Siswandana, S., Pratama, M. I. L., Febrianto, H., & Simponi, M. (2020). Tingkat Erodibilitas Tanah Di Daerah Aliran Sungai Bayang Sani. Jambura Geoscience Review, 2(1), 50–57.
Sofiana, U. R., Sulardiono, B., & Nitisupardjo, M. (2016). Hubungan Kandungan Bahan Organik Sedimen dengan Kelimpahan Infauna Pada Kerapatan Lamun yang Berbeda di Pantai Bandengan Jepara. Diponegoro Journal Of Maquares, 5(3), 135–141.
Sri Santi L M F Seran. (2022). Analysis of erosion in the Noelmina watershed using the USLE method. Eternitas: Jurnal Teknik Sipil, 2(1), 33–39.
Sri Sumarniasih, M., Trigunasih, N. M., & Surbakti, M. (2023). Penentuan Tingkat Erosi dan Perencanaan Konservasi Lahan di Sub DAS Telagawaja Kabupaten Karangasem Provinsi Bali. Agrotechnology Research Journal, 7(1), 65–71.
Sumarno. et.al. (2016). Kajian Pengelolaan Lahan Berdasarkan Tingkat Bahaya Erosi Dan Pola Konservasi Tanah Dan Air Di Desa Ngadipiro Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri. Ilmu Tanah Dan Agroklimatologi, 8(0), 1–23.
Sutapa, I. W. (2010). Analisis Potensi Erosi Pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Di Sulawesi Tengah. SMARTek, 8(3), 169–181.
Syaloom, V., Jeffry, M., Sumarauw, S. F., & Hendratta, L. A. (2020). Analisis Debit Banjir Dan Tinggi Muka Air Sungai Taler Di Kelurahan Papakelan Kecamatan Tondano Timur Kabupaten Minahasa. Jurnal Sipil Statik, 8(4), 539–544.
Taslim, R. K., Mandala, M., & Indarto, I. (2019). Prediksi Erosi di Wilayah Jawa Timur. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(2), 323.
Tupanno, C. E., Talakua, S., Soplanit, R., & Osok, R. M. (2023). Analysis of Physical Characteristics and Soil Degradation Due to Erosion and Rehabilitation Recommendation Based on GIS in Protected Forest Area of Mount Sirimau. Jurnal Budidaya Pertanian, 19(1), 58–68.
Van Noordwijk, M., Agus, F., Suprayogo, D., Hairiah, K., Pasya, G., Verbist, B., Farida, D., Balai, ), Tanah, P., Pertanian, D., Brawijaya, U., Pertanian, F., Tanah, J., 65145, M., Bappeda, ), Lampung, P., & Lampung, B. (2004). Peranan Agroforestri Dalam Mempertahankan Fungsi Hidrologi Daerah Aliran Sungai (Das). Agrivita, 26(1), 1–8.
Widiyanti, B. L. (2022). Kajian Erodabilitas Tanah di DAS Palung Bagian Hulu Kabupaten Lombok Timur. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu Dan Pendidikan Geografi, 6(2), 274–284.
Wijayanti, R. (2012). Studi Identifikasi Pengelolaan Lahan Berdasar Tingkat Bahaya Erosi (TBE) (Studi Kasus Di Sub Das Sani, Das Juwana, Jawa Tengah). Jurnal Ilmu Lingkungan, 9(2), 57.
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.