Analisis Peran Gender dalam Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan di Desa Aik Bual Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah
Penulis
Adelia Zahra , Markum , Febriana Tri WulandariDOI:
10.29303/goescienceed.v5i3.342Diterbitkan:
2024-08-27Terbitan:
Vol 5 No 3 (2024): AgustusKata Kunci:
Peran Gender, Hutan Kemasyarakatan, Pengelolaan HutanAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan tingkat keterlibatan laki-laki dan perempuan dalam pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (HKm) Aik Bual. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan kuisioner. Penentuan responden menggunakan teknik simple random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 62 orang, 31 laki-laki dan 31 perempuan, dihitung menggunakan rumus slovin. Analisis data menggunakan skala likert, dengan empat tingkat keterlibatan. Berdasarkan hasil penelitian tingkat keterlibatan gender dalam pengelolaan Hutan Kemasyarakatan dapat dilihat dari 3 aspek yaitu tata kelola kelembagaan dengan tingkat keterlibatan laki-laki cukup terlibat dan tingkat keterlibatan perempuan termasuk kurang terlibat, sedangkan pada aspek tata kelola kawasan laki-laki termasuk kategori cukup terlibat dan perempuan kurang terlibat. Serta untuk aspek terakhir yaitu tata kelola usaha, berada di kategori cukup terlibat untuk laki-laki maupun perempuan. Jadi dapat disimpulkan bahwa peran gender dalam pengelolaan Hutan Kemasyarakatan termasuk cukup terlibat untuk laki-laki dan kurang terlibat untuk perempuan.Referensi
Abdurachman, D., Andung Rokhmat, H., & Setiawan, H. I. (2015). Hubungan luas garapan hutan rakyat dengan pendapatan petani (Kasus pada Kelompok Tani Alam Raya Desa Pamedaran Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes). Jurnal Agrijati, 28(1), 35–44.
Alwiansah, M. R., Damayanti, S. P., & Martayadi, U. (2022). Peran Masyarakat Dalam Pengembangan Objek Wisata Di Desa Wisata Aik Bual Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah. Journal Of Responsible Tourism, 2(1), 163–168.
Ayudanti, K. (2017). Analisis Efektivitas Hutan Kemasyrakatan Dalam Meningkatkan Pendapatan Dan Konsunsi Masyrakat Menurut perspektif Ekonomi Islam ( Studi Pada Hutan Kemasyarakatan di Kabupaten Lampung Barat). Universitas Negri Raden Intan Lampung, 1–104.
Dewi, I. N., Awang, S. A., Andayani, W., & Suryanto, P. (2018). Karakteristik Petani dan Kontribusi Hutan Kemasyarakatan (HKm) Terhadap Pendapatan Petani di Kulon Progo. Jurnal Ilmu Kehutanan, 12 (1), 86.
Lubis, R. S., Kaskoyo, H., Febryano, I. G., & Bakri, S. (2019). Kontribusi Wanita Tani Hutan Terhadap Pendapatan Keluarga di Hutan Rakyat Desa Air Kubung Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus. Jurnal Sylva Lestari, 7(2), 186.
Markum, Setiawan, B., & Sabani, R. (2015). Hutan Kemasyarakatan Sebuah Ikhtiar Mewujudkan Hutan Lestari Masyarakat Sejahtera. Potret Dua Dasawarsa Praktek Hutan Kemasyarakatan di Provinsi Nusa Tenggara Barat. RA Visindo.
Mawakes N., Pangemanan L.R., & Memah M. (2016). Dinamika Kelompok Tani Cempaka di Kelurahan Meras Kecamatan Bunaken Kota Manado. Jurnal Unsrat. 7 (3), 1 -14.
Mohammad, S., & Mublihatin, L. (2021). Kontribusi Pekerjaan Sampingan Petani Terhadap Ekonomi Rumah Tangga di Desa Pakong Kecamatan Pakong, Pamekasan. Jurnal Pertanian Cemara, 18, 87–90.
Moroki, S., Masinambow, V. A. J., & Kalangi, J. B. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Di Kecamatan Amurang Timur. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 18(5), 132–142.
Pranatawijaya, V. H., Widiatry, W., Priskila, R., & Putra, P. B. A. A. (2019). Penerapan Skala Likert dan Skala Dikotomi Pada Kuesioner Online. Jurnal Sains dan Informatika, 5(2), 128–137.
Prasetya, N. R., & Putro, S. (2019). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Umur Petani dengan Penurunan Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Sub Sektor Tanaman Pangan di Desa Meteseh Kecamatan Boja Kabupaten Kendal Nadya. Edu Geography, 7(1), 47–56.
Pratama, A. C., & Rijanta, R. (2021). Pengelolaan Berbasis Gender Pada Hutan Kemasyarakatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Legal Reasoning, 3(2), 80–99.
Pratiwi, W., Markum, & Setiawan, B. (2018). Peran Perempuan Dalam Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (HKm) Dongo Baru Kabupaten Lombok Timur. Universitas Mataram, 1–11.
Rahmadi. (2011). Pengantar Metodologi Penelitian. Antasari Press. Banjarmasin.
Rahmina, Sofia, Y., Marbyanto, E., & Mustofa, A. (2012). Tata Cara dan Prosedur pengembangan Program pengelolaan hutan berbasis masyarakat (2 ed., Nomor 41). Forclime Press. Jakarta.
Safe’i, R., Febryano, G. I., & Aminah, L. N. (2018). Pengaruh Keberadaan Gapoktan Terhadap Pendapatan Petani dan Perubahan Tutupan Lahan di Hutan Kemasyarakatan. Jurnal Ilmu-ilmu Sosial dan Humaniora, 20(2), 109–114.
Sahir, & Hafni, S. (2022). Metodelogi Penelitian. KBM Indonesia. Yogyakarta.
Sudirman, F. A., & Susilawaty, F. T. (2022). Kesetaraan Gender Dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) : Suatu Reviuw Literatur Sistematis. Journal Publicuho, 5(4), 995–1010.
Sugiyono, P. D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. CV : Alfabeta. Bandung.
Suwardi, M. (2010). Analisis Gender dalam Kegiatan Pengelolaan Hutan Rakyat dan Kontribusi Hutan Rakyat terhadap Pendapatan Rumah Tangga ( Kasus Hutan Rakyat di Desa Sukaresmi , Kecamatan Sukaresmi , Kabupaten Cianjur , Jawa Barat ). Institut Pertanian Bogor.
Werembinan, C,. Caroline B.D., & Lyndon R.J. (2018). Persepsi Generasi Muda Terhadap Kegiatan Pertanian di Kelurahan Buha Kecamatan Mapanget Kota Manado. Jurnal Unsrat. 14(3).
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.