Penyebab Miskonsepsi Peserta Didik Pada Materi Pencemaran Lingkungan di SMA Negeri 1 Kediri
Penulis
Diana Oktaviana , Jamaluddin , Syamsul BahriDOI:
10.29303/goescienceed.v5i1.295Diterbitkan:
2024-05-30Terbitan:
Vol 5 No 1 (2024): FebruaryKata Kunci:
Miskonsepsi, Pencemaran Lingkungan, CRI (Certainty Of Response Index)Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui presentase miskonsepsi peserta didik pada materi pencemaran lingkungan di SMAN 1 Kediri. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik di SMAN 1 Kediri tahun pembelajaran 2023/2024. Jumlah peserta didik kelas X, XI, dan XII sebanyak 152 siswa. Rata-rata setiap kelas jumlah peserta didik sebanyak 25 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dengan tingkat keyakinan CRI (Certainty Of Response Index) dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami miskonsepsi dengan kategori rendah (10,44%) seperti indikator materi pencemaran lingkungan, miskonsepsi tertinggi diperoleh pada indikator menjelaskan konsep pencemaran. Faktor tertinggi penyebab terjadinya miskonsepsi karena siswa (47%), guru (20%), cara mengajar (29%) dan sumber ajar (4%).Referensi
Adeniji, K. A. (2015) Analisis Of Misconception in Al Gebraic Expression Secound School Student Of Different Abiliti Levels in Katsina State. Journal Of Science Tekhnologi Matematics And Education, 11(2),1-16.
Adelina, Y. (2018). Pengertian Miskonsepsi Peserta Didik 2(1), 1-13.. Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya.
Arifin, Z. (2012). Penelitian Pendidikan Metode Dan Paradigma Baru. Bandung : Remaja Rosda Karya.
Anshari, A. & Hannah, M. (2018). Media Publikasi Humas Dalam Pendidikan. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam. 2(2). 137-149.
Anshoriy, CH. M. N. (2012). Kearifan Lingkungang Dalam Perspektif Budaya. Jakarta: Airlangga.
Ary, A. P. (2017). Konsep Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah. 1(1), 41-54.
Busyairi, A., Munandar, R., Apsari, P. A. D., Wahyuni, A., Nurhasanah, N., Arni, K. J., ... & Diarta, M. H. (2022). I Identification of Prospective Physics Teacher's Misconceptions of Temperature and Heat concept Using the Three Tier Test: England. AMPLITUDO: Journal of Science and Technology Innovation, 1(2), 48-53.
Eka, F. (2017). Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII, VIII & IX. Jakarta: Cmedia.
Fadila, N. U. (2020) Peran Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa. Jurnal Ilmu Pendidikan Volume 2(1), 93-101.
Fitria, Y., & Indra, W. (2020). Pengembangan model pembelajaran PBL berbasis digital untuk meningkatkan karakter peduli lingkungan dan literasi sains. Deepublish.
Fitrian, R., & Dewi, R. (2021). Ragam Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Pembelajaran Matematika Daring. Menjadi Guru Profesional dan Inovatif dalam Menghadapi Pandemi (Antologi Esai Mahasiswa Pendidikan Matematika), 118.
Gusmalia, R. (2018). Penggunaan Asesmen Peta Konsep Untuk Menganalisis Miskonsepsi Siswa Pada Materi Ekosistem Kelas X SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Hanifah, N. S. W. R. (2019). Analisis Miskonsepsi Siswa Ditinjau Dari Teori Kontruktivisme Pada Materi Segiempat. Jurnal Pendidikan Matematika.
Harahap, N. (2020). Penelitian kualitatif.
https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/miskonsepsi-belajar-yang-harus dihindari/#:~:text=Berdasarkan%20arti%20kata%2C%20miskonsepsi%20adalah,yang%20hakiki%20menjadi%20salah%20persepsi. http://www.gramedia.com./literasi/pencemaran-lingkungan
Imtihana, M., HB, F. P. M., & Priyono, B. (2014). Pengembangan Buklet Berbasis Penelitian Sebagai Sumber Belajar Materi Pencemaran Lingkingan Di SMA. Journal of Biology Education, 3(2).
Indasah, Dr. Ir., M.Kes (2017). Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Jakarta.
Janna, N. M., & Herianto, H. (2021). Konsep uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan SPSS.
Khusna, A. (2021). Analisis miskonsepsi siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak kelas IV materi kalimat thayyibah masya Allah dan subhanallah di MI Darul Ulum Gedongan Waru.
Lenita, I., Hindriana, A. F., & Nur, S. H. (2023). Strategi Guru melalui PjBL terhadap Kreativitas Siswa Menanggulangi Pencemaran Lingkungan Sesuai Ajaran Islam. Eduprof: Islamic Education Journal, 5(1), 112-130.
Lumbantoruan, J. H., & Male, H. (2020). Analisis Miskonsepsi Pada Soal Cerita Teori Peluang Di Program Studi Pendidikan Matematika. Jurnal EduMatSains, 4(2), 156-173.
Magdalena, I., Shodikoh, A. F., Pebrianti, A. R., Jannah, A. W., & Susilawati, I. (2021). Pentingnya media pembelajaran untuk meningkatkan minat belajar siswa sdn meruya selatan 06 pagi. Edisi, 3(2), 312-325.
Mahardika, R. (2014). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Menggunakan certainty of response index (CRI) dan wawancara diagnosis pada konsep sel.
Manizar, E. (2015). Peran Guru Sebagai Motivator Dalam Belajar. Jurnal Radenfatah.ac.id. 1(2). 204-222.
Marasabessy, R., Hasanah, A., & Juandi, D. (2021). Bangun Ruang Sisi Lengkung dan Permasalahannya dalam Pembelajaran Matematika. EQUALS: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 4(1), 1-20.
Mavalino. (2013). Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru. Jakarta Erlangga.
Mulyana, R. (2012). Penanaman Etika Lingkungan Melalui Sekolah Perduli Dan Berbudaya Lingkungan. Jurnal Tabularasa 6(2). 175-180
Muh, A. (2018). Pendidikan Multikultural. Pilar 9(1). Jurnal Pendidikan
Nurkholifah, S. (2019). Analisis Miskonsepsi Pada Materi Sistem Regulasi Menggunakan Certanty Of Response Index (CRI) Di SMA Negeri 1 Sukoharjo (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Nurul, W. (2012). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Dan Faktor Penyebab Pada Materi Permutasi Dan Kombinasi Di SMA Negeri 1 Manyar. Gamatika 2(2).
Nurrita, T. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Misykat. 3(1). 171-187.
Okyranida, I. Y. (2020). Pengaruh Modul Ipa Terpadu Dengan tema Pencemaran Lingkungan Untuk Meningkatkan Karakter Cinta Lingkungan. Seminar Nasional Sains. 1(1). 134-135.
Pinontoan, I. O. R., Sumampouw, O. J., Pi, S., & Nelwan, J. E. (2022). Perubahan Iklim dan Pemanasan Global. Deepublish.
Pristiwanti, D. B. B. & Ratna, S. D. (2022). Pengertian Pendidikan. Jurnal Universitas pahlawan.ac.id. 4(6). 7911-7915.
Putu Hanny, D. (2023). Analisis Miskonsepsi Pada Materi Jaringan Tumbuhan Menggunakan Trhee Tier Multiple Choice Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Way Jepara.
Putu, D. W. & Komang, S. (2019). Pengembangan Media Vidio Pembelajaran Berorientasi Pendidikan Karakter. Jurnal Of Education Tekhnology. 3(3). 140-146.
Putri, R. S., Wigati, I., & Laksono, P. J. (2022, August). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Miskonsepsi Siswa pada Materi Asam dan Basa. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia (Vol. 1, No. 1, pp. 280-286).
Purwanti, D. (2017). Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Dan Implementasinya. Jurnal Riset Pedagogik. 1(2). 11-13.
Rahman, BP. Abd. (2022). Pengertian Pendidikan, Ilmu Pendidikan Dan Unsur-Unsur Pendidikan. Jurnal Unismuh.ac.id. 2(1). 1-8.
Rambulangi, E., & Lullulangi, M. (2021). Peningkatan Hasil Belajar Pokok Bahasan Pencemaran Lingkungan Mata Pelajaran IPA Dengan Metode The Learning Cell Siswa Kelas VII D SMP Negeri 1 Balla. In Seminar Nasional LP2M UNM. Retrieved from https://ojs. unm. ac. id/semnaslemlit/article/view/25271.
Rusdiana, A. (2015), Membumikan Etika Lingkungan Bagi Upaya Membudayakan Pengelolaan Lingkungan Yang Bertanggung Jawab. Jurnal Istek. 9(2).
Rodiyah, N. (2023). Implementasi Pembelajaran Biologi Berbasis Gambar Interaktif Untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Peserta Didik Materi PencemaranLingkungan. Journal of Classroom Action Research, 5(1), 284-290.
Roziaty, E. & Annur, I. K. (2017). Biologi Lingkungan. Muhamadiyah University Press.
Saktiyono. (2004). IPA BIOLOGI SMP dan MTs untuk kelas VII. Jakarta: Erlangga.
Santika, I. G. N., Suastra, I. W., & Arnyana, I. B. P. (2022). Membentuk karakter peduli lingkungan pada siswa sekolah dasar melalui pembelajaran ipa. Jurnal Education and Development, 10(1), 207-212.
Sasmita, L., & Ahmad, M. R. S. (2017). Faktor Penyebab Ketidakaktifan Siswa Kelas XI IPA 4 Dalam Proses Belajar Mengajar Di SMA Negeri 12 Makasar. Jurnal sosialisasi pendidikan sosiologi-FIS UNM, 4(2), 100-105.
Sembel & Dantje, T. B.Agr. Sc., Ph.D. (2015). Toksikologi Lingkungan. Yogyakarta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantiotatif Kualitatif Dan R & D. Bandung Alfabeta.
Suardi, M. (2018). Belajar & Pembelajaran. Jakarta : Erlangga.
Sulistiowati, D. L. (2022). Faktor Penyebab Kesulitan Siswa dalam Memecahkan Masalah Geometri Materi Bangun Datar. BULLET: Jurnal Multidisiplin Ilmu, 1(05), 941-951.
Suparno. (2010). Pengertian Miskonsepsi Belajar. Jakarta.
Suharto, P. Dr. Ir. (2015). Limbah Kimia Dalam Pencemaran Udara Dan Air. Japan.
Suhendi H. Y., I. K, & Johar, M. (2014). Peningkatan Pemahaman Konsep Dan Profil Miskonsepsi Siswa Berdasarkan Hasil Diagnosis Menggunakan Pembelajaran ECIRR Berbantuan Simulasi Virtual Dengan Instrumen. 3(1). 96-122.
Taniredja, T & Hidayati, M. (2012). Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Whardahana, W. A. (2018). Dampak Pencemaran Lingkungan. Menteri Negara Lingkungan Hidup/Kepala Bapeda.
Widyastuti, A. (2022). Merdeka Belajar dan Implementasinya: Merdeka GuruSiswa, Merdeka DosenMahasiswa, Semua Bahagia. Elex Media Komputindo.
Yeni, E. M. (2015). Kesulitan Belajar Matematika di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar. 2(2). 145-146.
Yulinda, E. S. (2012). Kesulitan Belajar, Magistra 22(73), 33.
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.