Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Minat Melanjutkan Pendidikan Anak Pada Masyarakat Marginal Di Dusun Lenser Desa Kuta Kabupaten Lombok Tengah
Penulis
Rani Yuliatin , Lalu Sumardi , Sawaludin , M. IsmailDOI:
10.29303/goescienceed.v6i2.1003Diterbitkan:
2025-03-24Terbitan:
Vol 6 No 2 (2025): In PressKata Kunci:
Minat Melanjutkan Pendidikan, Masyarakat MarginalAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab rendahnya minat melanjutkan pendidikan anak pada masyarakat marginal di Dusun Lenser, Desa Kuta, Kabupaten Lombok Tengah. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua faktor utama yang menyebabkan rendahnya minat melanjutkan pendidikan, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi rendahnya motivasi dan minat anak untuk bersekolah serta kesulitan dalam memahami pelajaran. Sementara itu, faktor eksternal terdiri atas tingkat pendidikan orang tua yang rendah, kondisi ekonomi keluarga, lingkungan sekolah yang kurang mendukung, jarak dan fasilitas yang kurang memadai. Upaya yang telah dilakukan pemerintah desa dalam mengatasi permasalahan ini adalah melalui sosialisasi tentang pentingnya pendidikan dan merangkul serta membina anak-anak putus sekolah untuk mengasah kemampuan anak. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pemangku kebijakan dalam merancang strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan partisipasi pendidikan di daerah marginal.Referensi
Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Syakir Media Press.
Asis, R. A. Z. (2019). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah Pendidikan Dasar dan Cara Mengatasinya di Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember pada Kurun Waktu Tahun 2013-2018. Skripsi. Universitas Jember.
Asmiati. (2022). Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Minat Melanjutkan Studi Anak Pada Masyarakat Nelayan di Desa Seruni Mumbul Kabupaten Lombok Timur. Skripsi. Universitas Mataram.
Asmiati, A., Sumardi, L., Ismail, M., & Alqadri, B. (2022). Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Minat Melanjutkan Studi Anak Pada Masyarakat Nelayan di Desa Seruni Mumbul Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(2c), 786–793.
Assa, R., Kawung, E. J., & Lumintang, J. (2022). Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah di Desa Sonuo Kecamatan Bolangitang Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Jurnal Ilmiah Society, 2(1), 1–12.
Astika, L., Hariadi, Nisa, N., Samarina, S., Cahyani, L., & Suyantri, E. (2023). Pemberdayaan Remaja Putus Sekolah Melalui Program Perina Bangkit Di Desa Perina, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Pengabdian Magister IPA, 6(4), 1353–1356.
Darmayanti, N., Nasution, A. Z. I., Afriani, D., Gultom, D., & Fadilah, K. (2022). Faktor yang Menyebabkan Anak Putus Sekolah di Desa Bagan Kuala. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(4), 6078–6084.
Gultom, A. S., & Bahri, S. (2024). Faktor – Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah di Sekolah Menengah Atas Kelurahan Titian Antui Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis. Jurnal Pendidikan, 2(1), 25–36.
Hakim, A., & Khotimah, C. (2021). Ikhtisar Data Pendidikan Tahun 2020/2021. Pusat Data dan Teknologi Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kayanti, S. A., Rispawati, R., Alqadri, B., & Yuliatin, Y. (2023). Strategi Pemerintah Daerah Dalam Menanggulangi Angka Putus Sekolah di Desa Kuta Lombok Tengah. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(2), 1–23.
Knyartilu, L. G., & Neonufa, S. (2016). Faktor-Faktor yang Menyebabkan Anak Putus Sekolah di Kalangan Remaja Desa Snok Kecamatan Amanatun Utara Kabupaten Timor Tengah Selatan. Jurnal Pendidikan.
Lanawaang, J. J., & Mesra, R. (2023). Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah di Kelurahan Tuutu Analisis Pasal 31 Ayat 1,2, dan 3 UUD 1945. Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME), 9(2), 1375–1381.
Lestari, A. Y. B., Kurniawan, F., & Ardi, R. B. (2020). Penyebab tingginya anak putus sekolah jenjang Sekolah Dasar (SD). Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 4(2), 299–308.
Pandu, K. T., Aminuyati, A., & Atmaja, T. S. (2022). Analisis Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah Jenjang Sekolah Menengah Pertama di Desa Maju Karya Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau. Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora, 13(2), 543–550.
Permono, A. I., Putra, B. K. D., Alwi, M., Adalya, N. M., Listyaningsih, U., & Alfana, M. A. F. (2020). Analisis Parameter Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Pendidikan.
Putri, D. R., Wilson, W., & Alvi, R. R. (2023). Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah Menjadi Pekerja Anak di Desa Segati Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Keluarga, 5(2), 230–239.
Sawaludin, S., & Salahudin, M. (2016). Nilai-Nilai Karakter Bangsa Dalam Tradisi Tari Caci di Masyarakat Manggarai Desa Golo Ndoal Kecamatan Mbeliling Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur. Jurnal Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan, 4(2), 59–64.
Sugiyono. (2016). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta.
Sumardi, L. (2020). Why Students Dropout? Case Study of Dropout Attributions in West Nusa Tenggara Province, Indonesia. Cross-Currents: An International Peer-Reviewed Journal on Humanities & Social Sciences, 6(6), 85–91.
Tefa, A. P., & Idris. (2023). Analisis Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah di Desa Oinlasi Kecamatan Mollo Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan. PENSOS: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Pendidikan Sosiologi, 1(1), 47–56.
Tumundo, E. C., Sambiran, S., & Sumampow, I. (2023). Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Pelaksanaan Pendidikan Gratis Di Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Governance, 3(1), 1–7.
Yunus, R., Hamim, U., & Hasan, I. (2021). Sosialisasi Pentingnya Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi di Desa Padengo Kecamatan Popayato Barat Kabupaten Pohuwato. Jurnal Abdidas, 2(2), 431–434.
Yuliatin, Y., Haslan, M. M., Sawaludin, S., & Basariah, B. (2021). Kurikulum PPKn dan Peluang Pengembangan Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Prosiding Saintek, 3, 9–10.
