Pemanfaatan Quizziz Mode Kertas Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 6 SDN 44 Mataram
Authors
Diana Sukandi Diana , A.A Sukarso , Mohamad Junaidi WirawanDOI:
10.29303/goescienceed.v6i2.777Published:
2025-04-20Issue:
Vol. 6 No. 2 (2025): In PressKeywords:
Quizziz Mode Kertas, Matematika, Hasil Belajar, Penelitian Tindakan KelasAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Matematika di SDN 44 Mataram Kelas 6 yang berjumlah 17 orang melalui penerapan Quizziz mode kertas. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Setiap siklus mencakup tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pada pra-siklus, hasil belajar siswa menunjukkan rata-rata ketuntasan sebesar 60%, yang mengindikasikan rendahnya pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Intervensi pertama dilakukan pada siklus I dengan mengintegrasikan Quizziz mode kertas sebagai media pembelajaran. Hasil menunjukkan adanya peningkatan persentase ketuntasan hingga mencapai 76%. Pada siklus II, setelah dilakukan beberapa perbaikan dalam penerapan media pembelajaran, hasil belajar siswa meningkat lebih signifikan, mencapai persentase ketuntasan sebesar 90%. Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa Quizziz mode kertas mampu menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan. Media ini tidak hanya memfasilitasi siswa dalam memahami konsep-konsep Matematika secara lebih baik, tetapi juga mendorong mereka untuk lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Dalam penerapannya, siswa diajak untuk berpartisipasi secara individu maupun kelompok, yang secara tidak langsung meningkatkan keterampilan sosial dan kerja sama mereka. Selain itu, pendekatan ini memberikan fleksibilitas kepada guru dalam menyampaikan materi, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Keberhasilan ini tidak lepas dari beberapa faktor pendukung. Pertama, Quizziz mode kertas dirancang untuk menyediakan soal-soal yang variatif dan menantang, yang membantu siswa memahami materi dengan cara yang lebih menarik. Kedua, suasana kompetitif yang sehat tercipta melalui pemberian skor dan evaluasi hasil kerja siswa secara transparan, yang memotivasi mereka untuk berusaha lebih baik. Ketiga, metode ini mampu mengakomodasi berbagai gaya belajar siswa, baik visual, auditori, maupun kinestetik, sehingga pembelajaran menjadi lebih inklusifReferences
Abadi, I., Afrizal, A. F., & Wahyuni, N. I. (2023). Kepraktisan Penggunaan Aplikasi Quizizz Paper Mode sebagai Media dalam Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Pancasila Kelas V di SD Negeri Lemahireng 05. Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(10).
Ahmad, Margayanti, D., Maslahah, F. N., Manazila, S. I., Puspitawedana, D., Yuliyantika, S., & Luthfi, S. (2024). Transformasi Pembelajaran Matematika: Panduan untuk Guru Abad 21. AMU Press, 1(1), 1–132.
Anggraini, Y. (2021). Analisis Persiapan Guru dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(4), 2415–2422.
Belva Saskia Permana, Lutvia Ainun Hazizah, & Yusuf Tri Herlambang. (2024). Teknologi Pendidikan: Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Di Era Digitalisasi. Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 4(1), 19–28.
Ernawati, D. (2017). Peran Guru Kelas Dalam Menangani Kesulitan Belajar Matematika Pada Siswa. Universitas PGRI Yogyakarta. Yogyakarta.
Fakhrurrazi, F. (2018). Hakikat Pembelajaran Yang Efektif. At-Tafkir, 11(1), 85-99. https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/at/article/view/529
Fendrik, M., Putri, D. F., Pebriana, P. H., Sidik, G. S., & Ramadhani, D. (2022). The Analisis Kecenderungan Gaya Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(3), 793–809.
Junaedi, I. (2019). Proses Pembelajaran yang Efektif. Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research, 3(2), 19–25.
Kurniawan, R. (2017). Analisis Karakter Media Pembelajaran Berdasarkan Gaya Belajar Peserta Didik. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 3(1), 491–506.
Nasution, M. (2020). Teori dan Praktik Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Nisa, Y. K., Riswari, L. A., & Setiadi, G. (2023). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(2). https://edukatif.org/index.php/edukatif/article/view/5486
Nurhasanah, E., Aisah, S., & Yusnarti, M. (2024). Peran Guru Sekolah Dasar dalam Pembentukan Karakter Siswa. Jurnal Evaluasi Dan Kajian Strategis Pendidikan Dasar, 1(1), 21–26.
Muhson, A. (2010). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 8(2), 1–10.
Nurfadhillah, S., Rachmadani, A., Salsabila, C. S., Yoranda, D. O., Savira, D., & Oktaviani, S. N. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Android melalui Aplikasi Quiziz pada Pelajaran Matematika VI SDN Karang Tengah 06. PENSA, 3(2), 280-296. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/pensa/article/view/1359
Ragil Kurniawan, M. (2017). Analisis Karakter Media Pembelajaran Berdasarkan Gaya Belajar Peserta Didik. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 3(1), 491–506. https://ejournal.umm.ac.id/index.php/jinop/article/view/4319
Tanjung, D. S., Pinem, I., Mailani, E., & Ambarwati, N. F. (2024). Penelitian Tindakan Kelas. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Vebrianto, R., Susanti, R., Annisa, A., Nurhadi, N., Mutia, D. A., & Ningsih, S. A. (2021). Problem Based Learning untuk Pembelajaran yang Efektif di SD/MI. CV. DOTPLUS Publisher.
Wijaya, T. T., & Hermita, N. (2020). What is TPMK? The Best Way to Become the Best Math Teacher. AE Publishing.