Modal Sosial Dalam Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan Lembah Sempager di Desa Gunung Malang, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur
DOI:
https://doi.org/10.29303/goescienceed.v5i3.391Keywords:
Hutan Kemasyarakatan (HKm), Modal Sosial, StakeholderAbstract
Salah satu solusi dari berbagai tantangan dalam pengelolaan Hutan Kemasyaraktan (HKm) adalah dengan memperkuat modal sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui modal sosial dalam pengelolaan hutan kemasyarakatan Lembah Sempager meliputi tingkat kepercayaan (trust), jaringan sosial (network), dan norma sosial (social norms) serta memetakan stakeholder yang terlibat dalam pengelolaan HKm Lembah Sempager berdasarkan kepentingan dan pengaruhnya. Responden pada penelitian ini adalah anggota kelompok tani hutan (KTH) Lembah Sempager sebanyak 38 orang. Analisis modal sosial menggunakan skala likert dan untuk stakeholder menggunakan metode analisis stakeholder. Hasil penelitian ini menunjukkan modal sosial pada tingkat kepercayaan dan jaringan sosial masuk dalam kategori tinggi, dan norma sosial masuk dalam kategori sedang. Serta terdapat 5 stakeholder yang terlibat dalam pengelolaan HKm Lembah Sempager, yaitu KTH Lembah Sempager, KPH Rinjani Timur Dinas LHK, BPDAS dan Pemerintah Desa Gunung Malang.
References
Andini, R. A., Masrilurrahman, L. S. 2023. Persepsi masyarakat terhadap pengelolaan hutan kemasyarakatan lembah sempager pada blok 3 Desa Gunung Malang Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Silva Samalas: Journal of Forestry and Plant Science, 6 (1), pp. 28-36
Aziz, B. W. 2017. Modal Sosial Petani Dalam Peningkatan Produktivitas Pertanian Di Kelurahan Biraeng Kecamatan Minasate’ne Kabupaten Pangkep. Tesis
DISLHK NTB. 2018 – Website Resmi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB. (n.d.). Retrieved January 15, 2024, from https://dislhk.ntbprov.go.id/
Ekawati, S & Nurrochmat, D, R. 2014. Hubungan Modal Sosial dengan Pemanfaatan dan Kelestarian Hutan Lindung. Jurnal Analis Kebijakan Kehutanan. Vol. 11 No. 1. Hal: 40-53
Fauziyah. 2017. Modal Sosial Pada Pengembangan Hutan Kemasyarakatan Di Desa Gunung Silanu Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto. Skripsi. Program Studi Kehutanan Universitas Hasanuddin Makassar.
Fletcher 2003. Competence-Based Assessment Techniques. Jakarta: PT. Gramedia
Heryanto, 2020. Modal Sosial dalam Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan. Fakultas Kehutanan. Universitas Hasanuddin, Makassar.
Hutapea, W. 2016. Pengaruh Modal Sosial Sebagai Strategi Bertahan Hidup Buruh Tani Di Desa Kopiwangker, Kecamatan Langowan Barat, Minahasa. Jurnal Vol. 12 No. 2A. Hal 137-156.
Kuswandono, Sunkar, A., & Prasetyo, Lilik, B. 2010n. Identififikasi Kinerja Dan Kesejangan Stakeholder Dalam Pelestarian Elang Jawa (Spizaetus Bartelsi). Media Konservasi, 15(2), 57–65.
Nugroho, I. A. 2016. Pemetaan Para Pihak Dalam Pemanfaatan Tumbuhan Obat Sebagai Bahan Baku Jamu: Studi Kasus Di Pulau Jawa. Bogor. Institute Pertanian Bogor.
Otoyoki, Hefri., Didik Suharjito, Saharuddin. 2016. Pengelolaan Sumberdaya Hutan Di Kerinci Oleh Kelembagaan Adat. Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan: Vol.3, No. 1, 39-51
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Republik Indonesia. Nomor 9 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Perhutanan Sosial.
Perdana, Bobby Cipta., Saefuddin Baharsyah, M. Risky Syahputra dan Riski Adi Dian Danu. 2021. Analisis Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (HKm) Di Kabupaten Lombok Timur Terhadap Pendapatan Daerah. Jurnal Ilmiah Indonesia. Vol. 6, No. 1
Sanudin, San, Afri, Awang, Ronggo, Sadono. 2016. Perkembangan Hutan Kemasyarakatan di Provinsi Lampung. Jurnal Manusia dan Lingkungan. 23:276-283
Soekanto, S. 2002. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta, PT. Rajawali.
Suporahardjo, editor. 2005. Manajemen Kolaborasi: Memahami Pluralisme Membangun Konsensus. Penerjemah: Assagaf M, Trajudi D, Sileuw I, Djatmiko WA, Sumarno A, Bogor: Pustaka Latin. Terjemahan dari: berbagai artikel dan berbagai sumber.
Utami, N. N. 2015. Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat Ditinjau Dari Perspektif Assets Based Community Development. Social Work Journal. 5: 106-206.
Yeny, I. 2014. Para Pihak Dan Perannya Dalam Pembangunan KPH Model Di Tanah Papua. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 11(3), 193-206.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.