Penentuan Kualitas Air Sumur Bor, Studi Kasus Daerah Pemukiman Di Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar

Authors

  • Sudarningsih Sudarningsih Universitas Lambung Mangkurat
  • Totok Wianto Universitas Lambung Mangkurat
  • Husnul Madihah Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjari
  • Laela Azizah Universitas Lambung Mangkurat
  • Nisrina Nabila Universitas Lambung Mangkurat

DOI:

https://doi.org/10.29303/goescienceed.v5i4.508

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang penentuan kualitas air sumur bor di daerah pemukiman di Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar. Kualitas air sumur bor dapat diketahui dengan menentukan jumlah beberapa parameter penting kualitas air tanah berdasarkan Dirjen SDA Kementerian PUPR Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 tentang Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Higiene Sanitasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air sumur bor di daerah penelitian ini tidak memenuhi baku mutu sesuai dengan Peraturan Menteri Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017, terutama pada kandungan E. Coli dan Total Coliform yang cukup tinggi.

Author Biographies

Sudarningsih Sudarningsih, Universitas Lambung Mangkurat

Prodi Fisika 

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam  (FMIPA)

Totok Wianto, Universitas Lambung Mangkurat

Prodi Fisika 

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam  (FMIPA)

Husnul Madihah, Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjari

Prodi Magister Administrasi Pendidikan

Laela Azizah, Universitas Lambung Mangkurat

Prodi Fisika 

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam  (FMIPA)

Nisrina Nabila, Universitas Lambung Mangkurat

Prodi Fisika 

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam  (FMIPA)

References

Alting. M. (2015). Uji Kualitas Fisik dan Kimia Air Sumur Gali di Desa Galala Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado.

Djana, M., Rizka Mayasari, Rosalia Dwi Werena, & Hasrul Anwar. (2024). Desain Sistem Pengolahan Air Layak Konsumsi Dengan Aplikasi Membran Ultrafiltrasi Termodifikasi. Jurnal Redoks, 9(1), 1–10. https://doi.org/10.31851/redoks.v9i1.13208

Farisy, S.A. (2015). Kajian Mutu Air menggunakan Proyeksi V ariasi Debit pada Sungai Pelus dengan Metode Indeks Pencemaran, Jurnal Teknik Lingkungan, 4(4), 1–9.

Handayani, S., Sudarti, S., & Yushardi, Y. (2023). Analisis Kualitas Air Minum Berdasarkan Kadar Ph Air Mineral Dan Rebusan Sebagai Sumber Energi Terbarukan. Optika: Jurnal Pendidikan Fisika, 7(2), 385–395. https://doi.org/10.37478/optika.v7i2.3334

Korniasih, N.W., dan Sumarya, I M. (2021). Total Coliform Dan Escheria Coliairsumur Bor Dan Sumur Galidi Kabupaten Gianyar. Jurnal Widya Biologi, 12(2), 90–97

Menteri Kesehatan RI. (2010). Peraturan Menteri Kesehatan Indonesia Nomor 492, Persyaratan kualitas air minum. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Menteri Kesehatan RI. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua Dan Pemandian Umum. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Menteri Kesehatan RI. (2006). Pedoman Pelaksanaan Penyelenggaraan Hygiene Sanitasi Depot Air Minum. Jakarta: Ditjen P2PL Depkes RI

Sikumbang, N dan Heryanto, R. (1994). Peta Geologi Lembar Banjarmasin, Skala 1 : 250.000. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

Soputan, K. M., H. B. Boki dan R. H. Akili. (2019). Uji Kualitas Fisik dan Kimia Air Sumur Gali di Desa Ratatotok Selatan Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2018. Jurnal KESMAS 7 (4), 1–7

Downloads

Published

2024-11-01

Issue

Section

Articles