Meningkatkan Kemampuan Belajar Siswa Melalui Penerapan Metode Permainan Pada Mata Pelajaran Matematika Pokok Bahasan Pecahan Pada Kelas Ii Sdn 42 Ampenan Tahun 2023/2024
DOI:
https://doi.org/10.29303/goescienceed.v6i1.588Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa kelas II SDN 42 Ampenan Tahun Ajaran 2024/2025 dalam pelajaran matematika dengan materi pokok pecahan. Berdasarkan data rata-rata nilai akhir matematika dari 32 siswa, sebanyak 17 (53,2%) siswa yang kemampuan matematika dengan materi pecahan belum mencapai kriteria ketuntasan minimum 60, dan sebanyak 15 (46,8%) siswa yang kemampuam matematika dengan materi pecahan sudah mencapai atau melebihi nilai 60. Katagori tersebut disebabkan pembelajaran yang di terapkan oleh guru cenderung monoton dan media yang digunakan guru tidak sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa serta kurang menarik untuk siswa. Guru belum bisa menerapkan model dan metode yang sesuai untuk pembelajaran matematika dengan materi pecahan. Untuk menguasai hal ini peneliti mengadakan upaya perbaikan menggunakan metode pembelajaran sambil bermain pada pembelajaran matematika dengan pokok bahasan pecahan. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan matematika siswa dengan menerapkan metode permainan pada mata pelajaran matematika dengan pokok bahasan pecahan kelas II SDN 42 Ampenan tahun pelajaran 2024/2025. Penelitian tindakan kelas ini berlangsung dalam dua siklus dengan teknik pengambilan data menggunakan lembar observasi kegiatan guru, lembar observasi kegiatan siswa dan lembar penilaian unjuk kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan dengan perolehan nilai rata-rata kelas pada siklus 1 yaitu 67,03 dan meningkat pada siklus 2 dengan nilai rata-rata mencapai 73,87 dengan peningkatan nilai rata-rata sebanyak 6,84. Sedangkan ketuntasan klasikal 71,87% pada siklus 1 dan meningkat pada siklus 2 dengan ketuntasan klasikal 87,50% dengan peningkatan ketuntasan klasikal 15,63%. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa penggunakan metode permainan dapat meingkatakan kemampuan matematika siswa pada pokok bahasan pecahan kelas II SDN 42 Ampenan tahun ajaran 2024/2025. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengaruh positif terhadap upaya peningkatan pembelajaran muatan pelajaran Matematika.
References
Conny, R. Semiawan. 2002. Belajar dan Pembelajaran dalam Taraf Usia Dini. Jakarta: Prehalindo.
Darmuki A, dkk. (2017). Evaluating Information-Processing-Bared Learning Cooperative Model on Speaking Skill Course. Jurnal of Language Teaching and Reasearch. 8(1)pp. 44-51.
Darmuki, A. & Hidayati N.A. (2019). An Investigation of The Cooperative Learning Using Audio Visual Media in Speaking Skill Subject. ICSTI. 121-126.
Fitria, H., Kristiawan, M., & Rahmat, N. (2019). Upaya meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan penelitian tindakan kelas. Abdimas Unwahas, 4(1), 14-25.
Hariyadi, A., & Darmuki, A. (2019). Prestasi dan Motivasi Belajar dengan Konsep Diri. Prosiding Seminar Nasional Penguatan Muatan Lokal Bahasa Daerah Sebagai Pondasi Pendidikan Karakter Generasi Milenial. PGSD UMK 2019, 282.
Heruman. (2007). Model Pembelajaran Matematika di SD. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hunaepi, H., Prayogi, S., Samsuri, T., Firdaus, L., Fitriani, H., & Asyâ, M. (2016). Pelatihan penelitian tindakan kelas (PTK) dan teknik penulisan karya ilmiah bagi guru di Mts. Nw Mertaknao. Lumbung Inovasi :Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat,1(1), 38-40.