Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses perencanaan pembiayaan sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di MAN Insan Cendekia Lombok Timur. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini meliputi kepala madrasah, bendahara, wakil kepala madrasah, ketua program, dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembiayaan di MAN Insan Cendekia Lombok Timur dilakukan melalui penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM) secara partisipatif dan sistematis dengan berbasis pada kebutuhan nyata madrasah. Perencanaan ini didukung oleh penggunaan sistem digital e-RKAM sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana. Sumber pembiayaan berasal dari Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), bantuan dari Kementerian Agama, dan Program Indonesia Pintar (PIP). Dana tersebut dialokasikan untuk berbagai program peningkatan mutu seperti pembangunan sarana dan prasarana, pengembangan kompetensi guru, kegiatan riset, dan penguatan literasi siswa. Perencanaan pembiayaan yang matang dan terarah ini memberikan dampak positif terhadap pencapaian standar mutu pendidikan, baik dari aspek akademik maupun non-akademik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perencanaan pembiayaan yang efektif dan efisien di MAN Insan Cendekia Lombok Timur menjadi faktor strategis dalam menciptakan madrasah yang unggul dan berdaya saing nasional.avoided, but if essential they must be defined at their first mention in the abstract itself.
References
Ahmad, R., Wahyudiati, D., Citriadin, Y. (2024). nalysis The Influence of Management Implementation Strategic For The Quality Islamic Education at Madrasah Ibtidaiyah Al-Istiqomah Telagawaru. Tadbir: Jurnal Studi Manajemen Pendidikan, 2, 111–122.
Aldian, H., Wahyudiati, D. (2024). The effectiveness of integrated chemistry teaching materials islamic values and local wisdom sasak towards science process skills and social concern on the chemical bonding material. Journal of Educational Technology and Instruction, 1, 62–78.
Burhanuddin. (2022). Peningkatan Mutu Pendidikan Di Mts Assalam Dan Mts Islamiyah Banat Tuban. At-Tuhfah, 2, 59–78.
Dr. Sudaryono. (2018). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Mix Method. METODOLOGI PENELITIAN Kuantitatif, Kualitatif, Dan Mix Method. Edisi Ke 2., 2.
Ekawati, F. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMPIT. Jurnal ISEMA: Islamic Educational Management, 3, 118–139.
Fauzi, M. I., Fadli, A., Wahyudiati, D. (2024). ANALYSIS OF THREATS AND OPPORTUNITIES OF AL-HAMIDY ISLAMIC BOARDING SCHOOL, WEST LOMBOK POST THE ISLAMIC BOARDING SCHOOL LAW THROUGH THE SWOT ANALYSIS METHOD. Dharmas Education Journal (DE_Journal), 1, 588–59.
Moleong, & Lexy J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Muhammad Rizal, P. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. Pradina Pustaka. https://books.google.co.id/books?id=thZkEAAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false
Papilaya, J. (2022). Pembiayaan Pendidikan. CV Azka Pustaka.
Sibawaih, A. R., Citriadin, Y., Wahyudiati, D. (2024). he relationship of transformational leadership of the head of the madrasa and boarding school with the tahfizd ability of the Qur’an students at MA Shaykh Zainuddin NW Anjani. Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME), 1.
Sulhan, A., Wahyudiati, D., & Citriadin, Y. (2024). Implementasi Pengelolaan Kegiatan Ekstrakurikuler Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Dan Intrakurikuler Dalam Membangun Branding Image. Tadbir Muwahhid, 2, 285-304.
Syafaruddin, A. M. (2017). Rusman, Manajemen Kurikulum (Jakarta: Raja Grafindo Persada,2011), h.340. Perdana Publishing, 1–208.
Tahir, M. T., Muhammad, M., & Subki, S. (2024). Penerapan Kurikulum Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyyah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Pesantren. Jurnal Kependidikan Islam, 14(1), 1–10. https://doi.org/10.15642/jkpi.2024.14.1.1-10
Winarsih, S. (2013). Sistem Pembiayaan Pendidikan dan Otonomi Daerah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Insania, 18(No.2 Mei), 265–286.
