Efektivitas Sistem Informasi Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS)

Authors

  • Jabar Sisik Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram
  • I Made Sastra Wardana Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas III Mataram
  • Muhammad Zuhdi Program Studi Pendidkan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
  • Syahrial A Program Studi Pendidkan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
  • Syamsuddin Syamsuddin Program Studi Pendidkan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/goescienceed.v4i1.219

Abstract

Berdasarkan tingginya korban jiwa akibat bencana tsunami di Palu pada tahun 2018 yang mencapai 3474 jiwa, diperlukan suatu system yang mampun memperingati masyarakat akan datangnya bencana tersebut. Indonesia sendiri memiliki system peringatan dini tsunami yang disebut Indonesia Tsunami Early Warning System (Ina-TEWS). Ina-TEWS disinyalir mampu memberikan peringatan dini tsunami kepada masyarakat guna mengurangi kerugian yang ditimbulakan akibat bencana tsunami baik berupa korban jiwa maupun kerugian finensial. Namun dengan banyaknya korban pada bencana tsunami Palu padsa tahun 2018 menyebabkan keefektivan Ina-TEWS dalam memberikan peringatan dini tsunami diragukan. Pada kasus tsunami di Palu, berdasarkan laporan dari media setempat menyebutkan bahwa Ina-TEWS telah mampu mendeteksi terjadinya tsunami namun dikarenakan gempabumi yang terjadi sebelumnya menyebabkan lumpuhnya jaringan telpon yang menyebabkan terganggunya system penginformasian kaepada masyarakat dan mengakibatkan kerugian yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah system informasi kebencanaan yang ada di BPBD Provinsi NTB bisa memberikan peringatan dini tsunami guna meminimalisir kerugian akibat bencana tsunami.

References

BMKG. (2019). Indonesian Master Plan for Tsunami Early Warning System and Inclusion of Atypical Tsunami, A keynote speech by the Head of BMKG, the International Symposium on the Lesson Learnt from the 2018 Tsunamis in Palu and Sunda Strait-Jakarta 2019.

Amri, M.R., Yulianti, G., Yunus, R., Wiguna, S., Adi, A.W., Ichwana, A.N., Randongkir, R.E., Septian, R.T., 2016. Risiko Bencana Indonesia (RBI). BNPB.

Dian A., (2014) Evaluasi Kinerja Sistem Peringatan Dini Tsunami Di Indonesia. Jurnal INDEPT. Volume 4 nomor 1 februari 2014.

Dristiana K.D., dan Karim A.(2020) Radio Sebagai Komunikasi Lingkungan Dan Mitigasi Bencana Banjir Di Kota Samarinda. Jurnal Sosfilkom. Volume 14 nomor 01 januari 2020.

Jonathan G.,( 2008). Diktat Kuliah Rekayasa Radio. Institut Teknologi Telkom. Bandung.

Lassa, J.A., 2018. Meninjau ulang strategi peringatan dini tsunami di Indonesia: cermin dari Palu.

Septiadhi A., (2022) Pengenalan system informasi dan system peringatan dini BMKG. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Semeidi H., Dian N., dkk (2021) Analisa Kinerja Idsl/Pumma Untuk Peringatan Dini Tsunami Di Pangandaran. Jurnal Kelautan Nasional. Volume 16. Nomor 2. Maren 2021.

Downloads

Published

2023-06-30

How to Cite

Sisik, J., Wardana, I. M. S., Zuhdi, M., A, S., & Syamsuddin, S. (2023). Efektivitas Sistem Informasi Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS) . Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, Dan Geofisika (GeoScienceEd Journal), 4(1), 26–31. https://doi.org/10.29303/goescienceed.v4i1.219

Issue

Section

Articles