Simulasi Sekolah Aman Bencana di SMKN 1 Kuripan Sebagai Upaya Pengurangan Resiko Bencana di Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.29303/jpmsi.v4i(1).175Abstract
Untuk mengurangi resiko bencana di Indonesia perlu dilakukan strategi yang efektif dan terpadu. Salah satu metode yang paling efektif adalah dengan membentuk sekolah aman bencana. Telah dilakukan simulasi bencana di SMKN 1 Kuripan sebagai bentuk edukasi agar dapat meminimalisir korban ketika bencana terjadi. Pengabdian dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi dan simulasi yang dibantu oleh Tim BPBD Provinsi NTB, Pramuka, dan PMI. Kegiatan pengabdian berjalan sukses dan diakhir kegiatan terbentuk Tim Siaga Sekolah. Kata kunci: Sekolah aman bencana, BPBD, simulasiReferences
Aldila Rahma. 2018. Implementasi program pengurangan risiko bencana (PRB) melalui pendidikan formal. Varia Pendidikan, vol. 30, no. 1, Juli 2018: 1-11
Anonim. 2014. Rencana nasional penanggulangan bencana 2015-2019. Didownload dari https://bnpb.go.id/uploads/24/buku-renas-pb.pdf
Cindrawaty Lesmana, Nurul Purborini. 2015. Kesiapsiagaan komunitas sekolah dalam menghadapi bencana di kabupaten Magelang. Jurnal Teknik Sipil volume 11 nomor 1, April 2015 : 15-28
Hasrul Hadi, Sri Agustina, Armin Subhani. 2019. Penguatan kesiapsiagaan stakeholder dalam pengurangan risiko bencana gempabumi. Jurnal Geodika vol. 3, no. 1, Juni 2019, hal. 30 – 40.
N. Nandi dan T Havwina. The preparedness level of school community in handling the earthquake and tsunami threats in Banda Aceh city. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 145 (2018) 012097
Nisfi Anisah. 2017. Model sekolah aman bencana dalam upaya mewujudkan pendidikan karakter di MIN 1 Bantul. Tesis UIN Sunan Kalijaga, yogyakarta.